Menuju konten utama

Banjir dan Tanah Longsor di Bantul, 2 Orang Tewas, 4.000 Mengungsi

Banjir dan tanah longsor di Bantul, Yogyakarta menyebabkan korban jiwa dan ribuan orang mengungsi karena rumah terendam.

Banjir dan Tanah Longsor di Bantul, 2 Orang Tewas, 4.000 Mengungsi
Tim SAR gabungan melintasi banjir untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (17/3/2019). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wpa.

tirto.id - Kabupaten Bantul menjadi wilayah paling parah terdampak banjir dan tanah longsor di Yogyakarta. Sedikitnya terdapat dua korban meninggal di wilayah Bantul.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta, hujan yang mengguyur wilayah Yogyakarta pada Minggu (17/3/2019) hingga Senin (18/3/2019) dini hari menyebabkan seluruh wilayah Yogyakarta terdampak bencana meliputi, banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

"Yang paling parah di Bantul, ada dua orang meninggal dunia. Wilayah lain belum ada laporan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Yogyakarta, Biwara Yuswantana saat ditemui di Kantor BPND Yogyakarta, Senin (18/3/2019).

Dua orang meninggal masing-masing atas nama Paniem, (70) warga Desa Karangtengah, Kecamatan Imogiri, Bantul, ditemukan meninggal di rumahnya yang tergenang banjir. Satu korban atas nama Sudiatmojo (80) warga Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul yang tewas karena tertimbun tanah longsor.

BPBD Yogyakarta mencatat Kabupaten Bantul terdampak paling luas. Wilayah terdampak meliputi 14 kecamatan 35 desa terdiri dari terdampak banjir di 26 desa tersebar di 10 kecamatan dan longsor di sembilan desa yang tersebar pada tujuh kecamatan.

Selain menyebabkan dua orang meninggal, di Bantul kata Biwara terdapat 4.427 jiwa yang mengungsi akibat banjir dan tanah longsor. Para pengungsi kata Biwara tersebar di 21 titik pengusian, seperti di Balai Desa dan masjid.

"Tapi untuk saat ini sebagian sudah ada yang kembali ke rumah untuk menyelamatkan harta bendanya," kata dia.

Selain di Bantul, banjir, tanah longsor, dan tanah longsor juga terjadi di Gunungkidul, Kulonprogo, dan Kota Yogya. Berdasarkan data BPBD Yogyakarta di Gunungkidul terdapat sembilan kecamatan terdampak dan 39 jiwa mengungsi.

Sementara di Kulon Progo, terdapat empat kecamatan terdampak banjir dan tanah longsor. Total terdapat 580 jiwa yang mengungsi di dua lokasi pengungsian.

Sedangkan di Kota Yogya dan Sleman tidak berdampak terlalu luas, hanya sejumlah titik yang terdampak angin kencang sehingga menyebabkan pohon tumbang.

Baca juga artikel terkait BANJIR YOGYAKARTA atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Agung DH