Menuju konten utama

Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani Rute Istanbul-Bali

Rute Istanbul-Bali PP beroperasi tiga kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Selasa, Kamis dan Minggu.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani Rute Istanbul-Bali
Suasana lengang kawasan Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Sabtu (25/4/2020). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/pras.

tirto.id - Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali menambah rute penerbangan internasional reguler dengan beroperasinya penerbangan Istanbul-Bali melalui maskapai Turkish Airlines.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi menjelaskan, penerbangan TK66 yang berangkat dari Bandara Istanbul tersebut mendarat di runway Bandara Ngurah Rai pada Selasa (29/3/2022) malam pukul 19.41 WITA, setelah menempuh perjalanan selama hampir 12 jam.

Penerbangan yang menggunakan pesawat tipe Boeing 787-900 Dreamliner tersebut tiba di Bali dengan mengangkut 288 penumpang, serta kembali mengudara untuk melayani rute Bali-Istanbul melalui penerbangan dengan nomor TK67 di hari yang sama pada pukul 21.35 WITA dan mengangkut 208 penumpang.

Berdasarkan jadwal, penerbangan ini akan beroperasi tiga kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Selasa, Kamis dan Minggu.

"Setelah pada hari Senin kemarin Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani kembali penerbangan internasional reguler rute Kuala Lumpur-Bali PP, pada Selasa malam rute internasional yang beroperasi di bandara ini kembali bertambah. Kami menyambut hal ini dengan sangat antusias," ujar Faik dalam keterangan resmi, Rabu (30/3/2022).

Menurut dia, kondisi ini mesti disambut baik karena semakin banyak rute internasional yang terhubung dengan Bali. Okupansi dari penerbangan perdana Turkish Airlines TK66 juga hampir mencapai 96 persen dari total kapasitas kursi penumpang pesawat.

Ia menjelaskan, sebelumnya, Turkish Airlines mengoperasikan rute ini sejak Juli 2019, serta sempat menghentikan operasinya pada awal pandemi Covid-19 di 2020. Kemudian untuk rute Bali-Istanbul, tingkat keterisian pesawat pun juga cukup tinggi, yaitu 70 persen.

"Tentunya hal ini merupakan awal yang sangat baik, mengingat animo, kepercayaan diri, dan antusiasme pengguna jasa yang semakin membaik. PT Angkasa Pura I selaku operator Bandara I Gusti Ngurah Rai yang merupakan salah satu entry point untuk penerbangan internasional, bersama dengan stakeholder lain berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan pengguna jasa transportasi udara, sehingga akan semakin menarik minat warga masyarakat internasional untuk kembali datang ke Bali khususnya, dan Indonesia pada umumnya," terang dia.

Dengan tambahan ini, kini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani tujuh rute internasional reguler, yaitu Singapura, Melbourne, Sydney, Tokyo, Kuala Lumpur, Doha dan Istanbul. Maskapai Turkish Airlines pun menjadi maskapai ke-10 yang melayani rute penerbangan internasional reguler dari dan menuju Bali, bergabung dengan Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Malaysia Airlines, JetStar Asia, Scoot, KLM, JetStar Airways, AirAsia dan Qatar Airways.

Sejak kembali beroperasinya rute penerbangan internasional reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 3 Februari 2022, hingga Selasa (29/3/2022) tercatat sebanyak 28.623 penumpang dan 289 pergerakan pesawat udara keluar masuk Bali, dengan rincian 18.126 penumpang dan 148 pergerakan pesawat datang, dan 10.497 penumpang dan 141 pergerakan pesawat berangkat meninggalkan Bali.

"Dengan tambahan penerbangan ini, kini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani rata-rata harian 520 penumpang dan 5 pergerakan pesawat per hari," pungkas Faik.

Baca juga artikel terkait RUTE INTERNASIONAL BANDARA NGURAH RAI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Fahreza Rizky