Menuju konten utama

Bandara Halim Tutup Sementara Per 1 Januari 2022 untuk Revitalisasi

Revitalisasi dilakukan atas perintah Presiden Jokowi yang merasakan runway Bandara & Lanud Halim Perdanakusuma sudah tak layak digunakan.

Bandara Halim Tutup Sementara Per 1 Januari 2022 untuk Revitalisasi
Suasana di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (25/4/2020).ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.

tirto.id - TNI Angkatan Udara akan memindahkan empat skuadron udaranya ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng dan Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Pemindahan ini dilakukan karena Lanud dan Bandara Halim Perdanakusuma akan direvitalisasi.

Dampak dari akan adanya revitalisasi ini, Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup sementara waktu mulai 1 Januari 2022. Kepala Staf TNI AU Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan revitalisasi dilakukan atas perintah Presiden Joko Widodo yang merasakan landasan pacu (runway) sudah tak layak.

"Bandara Halim akan ditutup mulai tanggal 1 Januari 2022. Ini adalah perintah Bapak Presiden Jokowi karena Bapak Presiden merasakan betul runway-nya (landasan pacu) itu sudah kasar," kata Fadjar Prasetyo pada acara Press Tour dan Media Gathering, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (22/12/2021) dilansir dari Antara.

Menurut Fadjar, revitalisasi memang harus dilakukan karena sudah tua usianya, dan tanah di sekitar landasan pacu Halim Perdanakusuma agak lapuk.

"Saya kurang paham dengan tanah, tapi yang jelas terjadi penurunan, ada semacam air tanah dan lainnya. Akibatnya, runway itu sudah mendekati ambang batas tanah. Sebetulnya kita ketahuinya hampir dua tahun lalu," ujarnya lagi.

Kemudian, Presiden Jokowi memerintahkan untuk melakukan perbaikan secara total. Dengan perbaikan itu nanti usia runway bisa dipakai untuk 20 tahun ke depan.

"Sudah beberapa kali terjadi accident (kecelakaan), tetapi untung Bapak Presiden memberi perhatian kepada Lanud Halim Perdanakusuma disertai dengan anggaran," ujarnya.

Selain landasan pacu, kata dia, juga akan memperluas apron untuk militer, termasuk merenovasi gedung VIP dan terminal TNI AU.

Menurut Fadjar, untuk satuan yang berada di Lanud Halim akan dipindahkan sementara ke Bandara Soekarno-Hatta dan Lanud Husein Sastranegara.

"Pertama, Skuadron Udara 17 untuk pesawat VVIP akan ditempatkan di Bandara Soekarno-Hatta, karena untuk kegiatan presiden dan wapres. Akan diberikan ruang di Soetta. Terminalnya melalui terminal khusus yang disiapkan oleh Angkasa Pura II," ujarnya.

Lalu, untuk Skuadron Udara 2 CN-295 dan Skuadron Udara 31 pesawat hercules dan Skuadron Udara Teknik 021 akan dipindahkan ke Lanud Husein Sastranegara, Bandung.

"Pesawat-pesawat yang dipindah itu bersifat siap terbang. Skuadron Teknik dipindahkan untuk pemeliharaan karena jarak dekat, lalu juga fasilitas di sana cukup untuk menampung kegiatan operasi penerbangan termasuk akomodasi," ujar Fadjar.

"Saya rasa itu lokasi yang paling tepat untuk memindahkan, kalau tidak pindah, tidak akan jalan perbaikan di sini. Semuanya juga akan keberatan, semua pasti keberatan, operator-operator pasti keberatan karena costnya pasti bertambah dan lainnya. Tetapi, ya ini demi kebaikan bersama," ujarnya.

Revitalisasi yang direncanakan oleh Kementerian Perhubungan RI tersebut telah melalui pembahasan intensif dan koordinasi bersama antarinstansi atau lembaga terkait, seperti TNI AU, Kemhan, dan Angkasa Pura.

Baca juga artikel terkait BANDARA HALIM PERDANAKUSUMA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto