Menuju konten utama

Balap MotoGP di Sirkuit Mandalika Ditunda hingga Maret 2022

Penundaan balapan MotoGP di Mandalika karena pandemi dan sirkuit belum rampung.

Balap MotoGP di Sirkuit Mandalika Ditunda hingga Maret 2022
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kedua kiri) berpose dengan Managing Director of DORNA Sports SL Carlos Ezpeleta (tengah), Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer (kiri), Chief Executive Officer of MGPA Ricky Baheramsjah (kedua kanan) dan Vice President of MGPA Cahyadi Wanda (kanan) saat meninjau kemajuan pembangunan proyek Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu (7/4/2021). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

tirto.id - Lomba balap MotoGP di Indonesia yang akan menggunakan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara, ditunda hingga Maret 2022. Sebelumnya direncanakan balapan MotoGP di Mandalika berlangsung 2021. Penyebab penundaan karena sirkuit belum rampung dan pandemi COVID-19 masih berlangsung.

"Namun mengingat masih berlangsungnya pandemi COVID-19, semua pihak sepakat menyelenggarakan ajang pertama FIM MotoGP World Championship Grand Prix atau MotoGP di sirkuit ini awal musim depan yaitu pada Maret 2022," begitu pernyataan ITDC yang menjadi pengembang Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Jumat (9/4/2021).

Penundaan itu terjadi setelah perwakilan federasi balap motor internasional FIM dan Dorna Sports yang menjadi pemegang hak komersial MotoGP dan WSBK, menginspeksi pra-homologasi di Sirkuit Mandalika pada Rabu (7/4).

Dorna Sports diwakili oleh Managing Director Carlos Ezpeleta dan Loris Capirossi selaku promotor, sedangkan FIM mengirimkan safety officer Franco Ucini yang juga mantan juara dunia 500cc 1982.

Kendati demikian, untuk kejuaraan dunia World Superbike (WSBK) tetap berlangsung pada 14 November 2021 mendatang.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyetujui keputusan menunda balapan di Sirkuit Mandalika.

"Saya mendukung penuh penyelenggaraan MotoGP pada Maret 2022. Hal ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi nasional oleh pemerintah Indonesia," kata Erick dalam pernyataan pers ITDC. "Kami ingin menjamin keselamatan seluruh pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri," kata Erick.

Di sisi lain, pembangunan Sirkuit Mandalika menuai masalah hak asasi manusia yang jadi sorotan Persatuan Bangsa-Bangsa. Kendati pemerintah Indonesia menolaknya, sejumlah warga yang tanahnya jadi lokasi sikuit hingga kini belum mendapatkan ganti untung.

Baca juga artikel terkait MOTOGP 2021 atau tulisan lainnya

tirto.id - Otomotif
Reporter: Antara
Editor: Zakki Amali