Menuju konten utama

Bahaya Main Lato Lato, Benarkah Bisa Sebabkan Kecelakaan Berat?

Apakah lato-lato mainan berbahaya dan bagaimana memainkannya?

Bahaya Main Lato Lato, Benarkah Bisa Sebabkan Kecelakaan Berat?
Seorang anak mencoba permainan lato-lato yang dijual di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/1/2023). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.

tirto.id - Bahaya yang mengintai saat memainkan lato-lato tak semenyenangkan saat memainkannya. Lato-lato adalah salah satu mainan berbahaya yang pernah dilarang di Amerika Serikat pada tahun 1970-an karena banyak menyebabkan cedera pada pemainnya. Di Amerika Serikat permainan ini disebut dengan nama clackers.

Lato-lato kembali menjadi mainan populer. Anak-anak hingga dewasa banyak yang memainkannya. Popularitas lato-lato di Indonesia pernah terjadi pada dekade 1990-an hingga awal 2000.

Mainan berupa dua bola terbuat dari akrilik atau plastik yang disambung dengan seutas tali ini dimainkan dengan memantulkan dan memutar kedua bolanya. Ketika dimainkan lato-lato akan menghasilkan bunyi klak-klak-klak.

Dilaporkan New York Times pada 12 Februari 1971 bahwa setidaknya empat orang cedera saat memainkan clackers. Kejadian ini menjadi alasan pihak U.S Food and Drug Administration (FDA) mengeluarkan peringatan publik mengenai bahaya bermain clackers.

FDA kemudian melakukan tes terhadap clackers di laboratorium untuk mengukur kecepatan dan potensi pecah alat tersebut, yang kemudian menghasilkan larangan penggunaannya pada tahun yang sama. Ini diperkuat dengan pernyataan Consumer Product Safety Commission bahwa clackers tergolong mainan 'berbahaya'.

Clackers atau lato-lato menjadi berbahaya karena saat dimainkan dengan intensitas yang tinggi, bola yang terbuat dari plastik atau akrilik akan mencapai batas benturan maksimumnya dan membuatnya pecah.

Pecahan ini dapat mengenai pemain dan orang di sekitarnya. Bukan tak mungkin pecahan tersebut dapat mengenai mata dan menyebabkan kebutaan.

Kemudian, bila memainkan lato-lato dalam waktu yang lama, pemain juga akan merasakan sakit pada jari-jari tangan akibat menahan gerak dan keseimbangan permainan. Bola-bolanya juga dapat membentur tangan dan jari hingga mengakibatkan memar. Bisa dikatakan, lato-lato bukanlah permainan yang ramah anak.

Cara Memainkan Lato Lato

Cara memainkan lato-lato adalah dengan mengayun lato-lato tersebut secara perlahan terlebih dahulu sehingga kedua bola yang digerakkan bisa beradu dan menciptakan bunyi khas. Dari bunyi tersebutlah, permainan ini dikenal dengan berbagai nama.

Cara mudah memainkan lato-lato adalah pegang cincin yang terletak di tengah-tengah benang nilon. Setelah itu goyangkan tali secara perlahan hingga bola beradu. Kemudian secara perlahan tingkatkan kecepatan Anda menggoyangkan bola lato-lato.

Namun, sebelumnya pastikan dulu dua bola yang diayunkannya bergerak berlawanan arah, saling membentur di bawah tangannya.

Setelah itu, usai momentum terbentuk, ayunan bisa dibuat hingga 180 derajat, sehingga bola tersebut berbenturan pula di atas tangan.

Kunci dalam memainkan clackers terletak pada gerakan tangan yang tepat untuk memastikan senar tetap lurus, sehingga bola tetap berbenturan dengan gerakan teratur di atas dan bawah tangah. Tujuannya adalah mempertahankan bunyi clack-clack-clak selama mungkin.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra