Menuju konten utama

Bagian-bagian Batang Tumbuhan dan Fungsinya: Korteks Hingga Stele

Berikut ini penjelasan fungsi bagian-bagian batang tumbuhan, yakni epidermis, korteks, endodermis hingga stele.

Bagian-bagian Batang Tumbuhan dan Fungsinya: Korteks Hingga Stele
(Ilustrasi) Batang tumbuhan. (screenshot/youtube#NationalGeographic)

tirto.id - Struktur tumbuhan terdiri dari beberapa bagian yang saling berkait. Bagian-bagian itu mempunyai fungsi masing-masing dan saling mendukung. Batang merupakan salah satu bagian penting dari tumbuhan.

Fungsi batang paling utama adalah untuk menopang semua sebagian besar bagian dari tumbuhan. Batang dapat membikin tumbuhan berdiri tegak dan membantu daun menjangkau sinar matahari untuk keperluan fotosintesis.

Mengutip Modul IPA (2017) terbitan Kemdikbud, secara umum, batang sebagian besar tumbuhan memiliki bentuk panjang bulat seperti silinder. Batang pun punya ruas-ruas (internodus) yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku (nodus). Bagian nodus inilah yang menjadi tempat melekatnya daun dan tunas.

Dari segi ruas, batang tumbuhan monokotil dan dikotil memiliki perbedaan. Batang tumbuhan monokotil memiliki ruas yang terlihat jelas. Sementara itu, ruas batang tumbuhan dikotil tidak terlihat jelas.

Fungsi-fungsi batang tumbuhan lainnya adalah sebagai berikut:

a. sebagai penopang atau penyokong tumbuhan agar berdiri tetap tegak;

b. sebagai tempat menyimpan cadangan makanan;

c. sebagai tempat melekatnya bagian-bagian tumbuhan seperti daun, akar, dan bunga;

d. sebagai alur transportasi air dan zat makanan hasil fotosintesis;

e. sebagai alat perkembangbiakan secara vegetatif dengan metode pencangkokan;

f. sebagai tempat menyimpan cadangan makanan (misalnya tebu);

g. sebagai tempat membantu proses pernapasan (oksigen) melalui lentisel.

Bagian-bagian Batang pada Tumbuhan dan Penjelasannya

Mengutip E-Modul IPA (Kemdikbud: 2020), batang termasuk bagian pokok tumbuhan. Bagian ini terbentuk dari titik tumbuh batang yang terdapat di jaringan embrional.

Sebelum terjadi pertumbuhan menebal sekunder, bagian-bagian dalam struktur batang sama dengan akar, yaitu epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Berikut ini penjelasan tentang bagian-bagian itu dan fungsinya.

a. Epidermis

Epidermis adalah lapisan batang yang tersusun dari selapis sel, rapat tanpa ruang antar-sel dan berkutikula. Sel-sel penyusun jaringan epidermis selalu aktif membelah guna mengimbangi pertumbuhan batang.

Fungsi utama epidermis, yakni sebagai lapisan pelindung batang dari kekeringan.

Batang tumbuhan dikotil mempunyai lapisan epidermis berupa kulit kayu yang terbentuk dari jaringan gabus. Jaringan gabus tidak dapat ditembus air dan gas. Oleh karena itu, jaringan gabus mempunyai celah-celah berupa lentisel untuk memelihara perubahan gas.

b. Korteks

Korteks adalah lapisan batang yang tersusun atas jaringan parenkim yang berkloroplas. Sel-selnya berdinding tipis dan tersusun tidak beraturan dengan ruang antar-sel cukup lebar.

Beberapa jenis rumput-rumputan mempunyai jaringan sklerenkim sebagai penguat korteks batang. Sementara itu, tumbuhan sejenis pinus atau konifer pada umumnya tidak memiliki jaringan penguat.

Fungsi korteks pada batang tumbuhan bisa beragam, seperti menyimpan cadangan makanan (contohnya di pohon sagu), menyimpan air (contohnya di kaktus), hingga menyimpan udara (contohnya di tanaman teratai).

c. Endodermis

Endodermis adalah lapisan korteks paling dalam dan berbatasan dengan silinder pusat. Lapisan ini memiliki sel-sel yang bentuk dan susunannya khas. Endodermis merupakan lapisan yang berfungsi menjadi batas antara korteks dan silinder pusat.

Lapisan endodermis memiliki banyak sel yang mengandung banyak butir-butir zat tepung. Karena itu, bagian ini disebut pula fluoeterma atau sarung tepung.

Endodermis pada batang yang telah dewasa (tua) biasanya tidak tampak lagi karena telah rusak atau mati, sebab diganti oleh jaringan lain dari bagian stele.

d. Silinder Pusat atau Stele

Stele adalah lapisan yang berada di bagian batang yang tersusun atas beberapa jaringan, seperti berkas pengangkut, empulur, dan perikambium. Perikambium atau perisikel merupakan lapisan sel yang paling tepi dari silinder pusat. Bagian dalamnya terdapat jaringan parenkim dengan berkas-berkas pembuluh pengangkut. Berkas pengangkut terdiri atas xilem dan floem, yang merupakan kelanjutan dari xilem dan floem akar.

Empulur yang terletak di bagian tengah atau inti batang tersusun atas jaringan parenkim. Pada beberapa batang tumbuhan, bagian empulur mengalami kerusakan selama masa pertumbuhan sehingga banyak membentuk ruang antar-sel. Batang tumbuhan tertentu mempunyai saluran getah yang terletak di dalam silinder pusat.

Stele terdiri atas xilen dan floem. Xilem dan floem pada tumbuhan monokotil berfungsi seperti pada tumbuhan

dikotil. Xilem berfungsi untuk mengangkut bahan makanan dan air dari akar ke daun. Adapun floem berfungsi untuk mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun dan mengedarkannya ke seluruh bagian tumbuhan.

Baca juga artikel terkait TUMBUHAN atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Addi M Idhom