Menuju konten utama

Bagaimana Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban dan Doanya?

Tata cara menyembelih hewan kurban mesti mengikuti aturan syariat Islam. Lantas, apa doa yang dapat dibaca ketika akan menyembelih hewan kurban?

Bagaimana Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban dan Doanya?
Sapi yang dibeli Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dari peternakan Rustam di Desa Batu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, disembelih di Kantor Gubernur Sumut pada Jumat (31/7) siang. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

tirto.id - Tata cara menyembelih hewan kurban diatur secara rinci dalam ajaran Islam. Sebagaimana ibadah-ibadah lainnya, terdapat urutan dan doa tertentu yang harus dibaca penjagal sebelum menyembelih hewan kurban tersebut.

Secara umum, menyembelih hewan kurban dapat dilakukan dalam 4 hari, yaitu pada Hari Raya Idul Adha (10 Zulhijah) dan 3 hari setelahnya, yaitu hari-hari taysrik (11-13 Zulhijah).

Tahun ini, Hari Raya Idul Adha diprediksi akan mengalami perbedaan antara Muhammadiyah dan Pemerintah.

Pertama, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha 2022 jatuh pada Sabtu, 9 juli 2022 berdasarkan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor: 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.

Dengan demikian, jika merujuk pada ketetapan PP Muhammadiyah, umat Islam dapat menyembelih hewan kurban sejak 9-12 Juli 2022.

Kedua, pemerintah masih menunggu hasil keputusan sidang isbat yang akan dihelat pada akhir Zulkaidah ini. Namun, Profesor Riset Astronomi-Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin menyampaikan potensi perbedaan penetapan hari besar tersebut.

"Saat ini ada dua kriteria utama yang digunakan di Indonesia: kriteria wujudul hilal dan kriteria baru MABIMS. Kriteria wujudul hilal yang digunakan Muhammadiyah mendasarkan pada kondisi bulan lebih lambat terbenamnya daripada matahari," ucap Thomas sebagaimana dikutip Tirto dari kanal Bimas Islam, Kamis (23/6/2022).

"Kriteria Baru MABIMS mendasarkan pada batasan minimal untuk terlihatnya hilal (imkan rukyat atau visibilitas hilal), yaitu fisis hilal yang dinyatakan dengan parameter elongasi (jarak sudut bulan-matahari) minimum 6,4 derajat dan fisis gangguan cahaya syafak (cahaya senja) yang dinyatakan dengan parameter ketinggian minimum 3 derajat. Kriteria Baru MABIMS digunakan oleh Kementerian Agama dan beberapa ormas Islam," lanjutnya.

Berdasarkan hal itu, kemungkinan besar Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022 versi pemerintah. Namun, keputusan pasti dan rincinya masih menunggu sidang isbat yang akan digelar pada Rabu, 29 Juni 2022 mendatang.

Bagaimana Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban?

Penyembelihan hewan kurban wajib dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Agar sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Agama RI memberikan sejumlah langkah sebagai berikut:

1. Hewan kurban yang akan disembelih direbahkan, kakinya diikat, lalu dihadapkan ke sebelah rusuknya yang kiri agar mudah saat menyembelihnya.

2. Menghadapkan diri ke kiblat. Hewan kurban juga dihadapkan ke arah kiblat

3. Potong urat nadi dan kerongkongannya yang ada di kiri kanan leher sampai putus agar hewan segera mati. Urat kerongkongan adalah saluran makanan. Kedua urat tersebut harus benar-benar putus.

4. Saat hendak menyembelih kurban, petugas harus mengucapkan basmalah atau:

بِسْمِ اللهِ اَللهُ أَكْبَرُ

Bacaan latinnya: "Bismillahi Allahu Akbar"

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar"

Doa Menyembelih Hewan Kurban dalam Islam

Dilansir NU Online, setelah membaca basmalah bisa dilanjutkan dengan doa-doa berikut:

  • Mengucap shalawat untuk Rasulullah SAW:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bacaan latinnya: "Allâhumma shalli alâ sayyidinâ Muhammad, wa alâ âli sayyidinâ Muhammad"

Artinya: "Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya".

  • Mengucap takbir tiga kali dan tahmid satu kali

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Bacaan latinnya: "Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd"

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu).

  • Mengucapkan doa menyembelih

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Bacaan latinnya: "Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm"

Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertakarub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah takarubku"

Sebagai catatan, hewan kurban yang lehernya agak panjang (misalnya unta), disembelih di pangkal leher sebelah atas agar cepat mati.

Sementara itu, hewan kurban yang sulit disembelih karena liar atau jatuh ke dalam lubang sehingga lehernya tidak bisa disembelih, penyembelihan boleh dilakukan di bagian tubuh hewan mana saja, asalkan kematian hewan tersebut disebabkan oleh sembelihan, bukan karena sebab lain dan tidak lupa menyebut nama Allah.

Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Orang Lain: Arab-Latin & Terjemahannya

Orang yang menjagal hewan kurban untuk orang lain dianjurkan membacakan doa bagi orang yang berkurban tersebut.

Karena itu, penjagal tersebut seyogianya mengetahui nama orang yang berkurban untuk disembelihkan. Nama orang tersebut akan didoakan sebelum prosesi penyembelihan.

Doa menyembelih hewan kurban untuk orang lain adalah sebagai berikut:

.... بِسْمِ اللَّه اللَّهُمَّ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اَللَّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ، هَذَا عَن

Bacaan latinnya: "Bismillahi allahumma wallahu akbar. Allahumma hadza minka walaka, hadza 'an ... [sebutkan nama orang yang berkurban]"

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, Dia-lah yang Maha Besar. Ya Allah, [hewan kurban ini] berasal darimu dan untukmu. Hewan kurban ini berasal dari [menyebutkan nama orang yang berkurban] ... "

Baca juga artikel terkait IBADAH KURBAN atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom