Menuju konten utama
Biologi

Bagaimana Proses Pencernaan Protein dalam Tubuh?

Proses pencernaan protein dalam tubuh melalui makanan dan reaksinya.

Bagaimana Proses Pencernaan Protein dalam Tubuh?
Ilustrasi Sintesis Protein. foto/IStockphoto

tirto.id - Protein adalah zat gizi dalam makanan yang juga merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan manusia.

Di dalam tubuh, protein akan diproses menjadi molekul yang lebih sederhana oleh sistem pencernaan agar bisa menghasilkan energi.

Protein termasuk senyawa organik yang tersusun dari beberapa unsur utama, yakni karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N).

Beberapa protein terkadang juga memiliki unsur-unsur lain seperti sulfur(S) dan fosfor(P).

Untuk diubah menjadi sumber energi, protein harus dipecah terlebih dulu menjadi asam amino. Namun pemecahan protein ini hanya akan terjadi apabila cadangan energi dari karbohidrat dan lemak sudah habis.

Selain menjadi sumber energi, protein punya fungsi lain yang tak kalah penting. Mulai dari memperbaiki sel, menghasilkan jaringan baru, hingga menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Kekurangan protein bisa menyebabkan busung lapar, namun kelebihan protein juga tidak baik dan akan menyebabkan pembengkakan organ hati dan ginjal.

Hati dan ginjal berperan besar dalam penguraian protein maupun dalam proses pembuangan melalui air seni. Bila protein berlebih, maka beban kerja kedua organ tersebut akan jadi lebih berat sehingga bisa mengalami gangguan.

Proses Pencernaan Protein di Dalam Tubuh

Dilansir buku Ilmu Pengetahuan Alam, protein yang masuk ke dalam tubuh lewat makanan akan mengalami proses pemecahan terlebih dahulu.

Proses ini melibatkan reaksi hidrolisis yang dibantu beberapa enzim sehingga protein dapat terpecah menjadi asam amino.

Beberapa enzim yang terlibat dalam proses hidrolisis ini antara lain adalah pepsin, tripsin, kemotripsin, karboksi peptidase, serta amino peptidase.

Protein yang sudah terpecah menjadi asam amino kemudian mengalami proses absorpsi atau penyerapan. Asam amino akan diserap melalui dinding usus halus hingga sampai ke pembuluh darah.

Dari sini, asam amino akan terbagi menjadi dua:

    • Sebagian besar asam amino yang masuk ke pembuluh darah akan langsung digunakan oleh jaringan tubuh sesuai dengan fungsinya.
    • Sebagian yang lain akan mengalami proses deaminasi protein. Deaminasi adalah proses pelepasan gugus amin (gugus yang mengandung N) yang terjadi di dalam hati.
Perlu diingat bahwa tubuh tidak bisa menyimpan protein. Karena itu, protein yang berlebih di dalam tubuh pasti akan dibuang atau dirombak/ diubah menjadi zat lain.

Zat sisa penguraian protein yang mengandung nitrogen akan dibuang keluar tubuh melalui air seni.

Sementara zat sisa penguraian protein yang tidak mengandung nitrogen nantinya akan diubah menjadi zat karbohidrat dan lemak.

Baca juga artikel terkait MATERI BIOLOGI atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dhita Koesno