Menuju konten utama

Bagaimana Menjadi Bahagia dan Cara Menghilangkan Stres?

Berikut cara menghilangkan stres agar menjadikan hidup sedikit bahagia.

Bagaimana Menjadi Bahagia dan Cara Menghilangkan Stres?
Pasangan lansia yang menikah bahagia saat bersenda gurau di dapur. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Tubuh manusia diberkahi kemampuan untuk memproduksi senyawa kimia yang dapat meningkatkan rasa bahagia. Senyawa kimia ini sering di sebut sebagai neurotransmiter atau yang sering disebut hormon. Hormon adalah bahan kimia yang diproduksi oleh berbagai kelenjar di seluruh tubuh yang bertindak sebagai pembawa pesan.

Setidaknya ada empat jenis hormon yang selalu dikaitkan dengan ‘perasaan bahagia’ seseorang, yakni dopamin, oksitosin, serotonin dan endorfin. Keempat hormon ini memiliki fungsi berbeda namun keempatnya berkontribusi meningkatkan mood.

Dilansir dari WebMD, dopamin berfungsi untuk mengaktifkan kemampuan manusia dalam berpikir dan fokus. Dopamin juga membantu manusia menemukan hal-hal menarik dan kesenangan. Hormon ini juga berkontribusi dalam peningkatan suasana hati, motivasi, dan perhatian.

Hampir sama dengan dopamin, oksitosin juga mempengaruhi peningkatan mood. Hormon ini berperan penting dalam proses persalinan dan membantu reproduksi pria. Menurut Horomone, oksitosin dapat memicu ikatan antara ibu dan bayi. Selain itu, oksitosin dapat meningkatkan gairah seksual dan kepercayaan, mengurangi kecemasan, kecanduan, dan stres.

Sementara itu, hormon serotonin bertindak sebagai hormon pengatur memori dan kemampuan belajar. Hormon serotonin juga membantu mengatur ritme sirkadian (ritme tidur), mengatur nafsu makan, membantu fungsi memori, dan membantu fungsi pencernaan. Tidak heran mengapa serotonin masuk ke dalam jajaran hormon yang mempengaruhi mood.

Yang terakhir yakni hormon endorfin. Para ahli menyebut hormon ini sebagai morfin alami. Hal ini karena endorfin merupakan hormon yang berfungsi dalam menghilangkan rasa sakit yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap stres atau ketidaknyamanan.

Hormon-hormon ini memang diproduksi secara otomatis di dalam tubuh dan tentu dipicu oleh kondisi seseorang. Dalam kasus tertentu, apabila seseorang kekurangan salah satu hormon, maka ia bisa mengonsumsi beberapa obat-obatan yang bisa mengaktifkan salah satu hormon. Cara seperti ini memang sah dilakukan, tetapi jika bisa mencoba cara yang alami, kenapa tidak?

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dicoba untuk meningkatkan ‘hormon bahagia.’

1. Olahraga dengan teratur

Dalam salah satu adegan film “Legally Blonde” (2001), Elle Woods mengatakan, “olahraga memberimu endorfin. Endorfin membuatmu bahagia.” Kalimat yang dilontarkan Elle Woods ini bukanlah bualan.

Dilansir dari Healthline, olahraga tidak hanya baik untuk pembentukan fisik tetapi juga emosional. Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan pelepasan endorfin, dopamin, dan serotonin.

2. Mendengarkan musik

Musik dapat memberi lebih dari satu hormon bahagia. Banyak orang setuju bahwa mendengarkan musik dapat menenangkan pikiran dan meningkatkan suasana hati ke arah positif. Mendengarkan musik, terutama musik yang disukai, dapat meningkatkan produksi dopamin di otak seseorang.

Begitupula dengan bermain dan menciptakan musik. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa menciptakan dan menampilkan musik dengan menari, bernyanyi, atau menabuh genderang dapat memicu pelepasan endorfin, demikian dilansir dari NCBI.

3. Makan makanan pedas

Cabai mengandung senyawa capsaicin dalam jumlah yang tinggi. Senyawa yang dapat menimbulkan sensasi panas ini ternyata memiliki kemampuan untuk memicu otak melepaskan endorpins.

Dilansir dari Medical Daily, sebuah studi bahkan menunjukkan mengonsumsi capsaicin dapat mengurangi rasa sakit seperti halnya obat penahan rasa sakit lakukan. Tetapi tentu mengonsumsi makan-makanan pedas harus dalam jumlah yang normal, karena efeknya bisa mempengaruhi kondisi pencernaan.

4. Mendapatkan pijatan

Selain dapat membuat rileks, pijatan mampu membuat otak melepaskan keempat hormon bahagia sekaligus. Dilansir dari Healthline, kadar serotonin, endorfin, dan dopamin dapat meningkat setelah pijatan.

Manfaat pijatan bisa didapatkan melalui terapi pijat dengan tenaga profesional atau mungkin pasangan. Bahkan jika seseorang mendapatkan pijatan dari pasangan, akan meningkatkan kesempatan otak melepaskan hormon oksitosin.

5. Berkumpul bersama sahabat

Melakukan hal yang menyenangkan bersama sahabat ternyata baik untuk kesejahteraan emosional. Ketika saling berkumpul dengan orang-orang terdekat, tentu akan ada banyak tawa dan candaan yang dilontarkan.

Padahal, tawa dapat membuat otak melepaskan hormon endorfin secara alami. Dilansir dari Reader’s Digest, tawa digambarkan sebagai “joging batin” yang bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah, mengurangi stres, meningkatkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan suasana hati.

6. Mengonsumsi cokelat

Sudah banyak orang yang percaya bahwa konsumsi cokelat bermanfaat dalam meningkatkan mood. Hal ini karena dalam cokelat hitam atau dark chocolate mengandung polifenol dan antioksidan lainnya yang berfungsi sebagai penurun tekanan darah dan membuat tubuh memproduksi endorfin.

Mengonsumsi cokelat yang rendah gula juga dapat membantu menurunkan kolestrol dan meningkatkan kesehatan jantung.

Baca juga artikel terkait BAHAGIA atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Alexander Haryanto