Menuju konten utama
Ramadhan 2021

Bagaimana Mencegah Dehidrasi saat Puasa di Bulan Ramadhan?

Dehidrasi saat puasa, mengatasi dehidrasi saat puasa, dan cara menghilangkan dehidrasi saat puasa.

Bagaimana Mencegah Dehidrasi saat Puasa di Bulan Ramadhan?
Ilustrasi Minum Air Putih. foto/ Istockphoto

tirto.id - Saat menjalankan ibadah puasa Ramadan, salah satu pertanyaan paling umum yang perlu ditanyakan adalah, bagaimana cara untuk menghindari dehidrasi?

Banyak orang yang merasa takut dan khawatir ketika berpuasa akan mengalami dehidrasi karena mereka tidak dapat makan dan minum selama lebih dari 14 jam sehari.

Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari rasa dehidrasi saat menjalani puasa Ramadhan.

Dikutip dari laman Egypt Independet, berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan untuk untuk mencegah dehidrasi saat berpuasa di bulan Ramadan:

1. Minum air

Persiapkan hari puasa Anda dengan minum air yang cukup sepanjang malam. Dekatkan sebotol air pada malam hari, dan cobalah minum satu atau dua cangkir setidaknya setiap jam.

Cara mudah untuk mengingat minum air adalah mengaitkannya dengan aktivitas sehari-hari yang umum, seperti saat telepon Anda berdering atau saat muncul iklan selama menyaksikan acara TV favorit Anda.

Sebuah studi menyarankan untuk minum tiga liter air sehari, tetapi ingat, minumlah lebih banyak air bila Anda sering mengonsumsi minuman manis (seperti kebanyakan minuman khas Ramadan) dan kafein.

2. Pilih Pakaian yang Nyaman

Berhati-hatilah saat memilih pakaian siang hari selama Ramadan. Warna baju, bahan celana, dan lapisan pakaian semuanya memainkan peran penting dalam menjaga suhu tubuh Anda serendah mungkin.

Jika bekerja di dalam ruangan, pilih kemeja berwarna terang, tetapi jika sebagian besar hari Anda dihabiskan di luar, warna yang lebih gelap akan membantu melindungi dari efek sinar matahari.

Namun, warna hitam tidak dianjurkan, karena cenderung menarik panas dan menguncinya di dekat tubuh Anda.

Menurut situs Skin Cancer Foundation, kaos dalam dari bahan katun dapat membantu melindungi tubuh dari sengatan sinar matahari.

Kaos dalam akan menyerap keringat, di mana perlahan menjadi kain katun yang basah dan panas yang akan meningkatkan suhu tubuh Anda, terutama jika Anda mengenakan pakaian lapis kedua tambahan.

Menggunakan kaos katun yang longgar juga sebuah ide baik, karena dapat membuat keringat Anda menguap.

3. Mandi air dingin

Mandi air dingin membantu dalam banyak hal untuk menghidrasi Anda selama bulan Ramadan.

Setelah beberapa hari berpuasa, rasa haus menjadi perasaan yang normal, karenanya perhatikan tanda-tanda dehidrasi lain seperti bibir pecah-pecah, kulit memerah, kelelahan, peningkatan suhu tubuh, dan peningkatan pernapasan dan denyut nadi, diikuti dengan pusing, peningkatan kelemahan, serta kesulitan bernapas.

Jika merasakan satu atau lebih gejala ini, Anda harus mencoba menurunkan suhu tubuh dengan cara apa pun. Luangkan 5-10 menit untuk membasahi kepala dengan air dingin langsung.

Mandi air dingin di kamar mandi umum seperti saat berada di kantor mungkin dianggap tidak sopan, karenanya lakukan dengan cara lain, yakni basahi handuk kecil dengan air es dan tempelkan handuk ke dahi, area di sekitar telinga, pangkal leher, bagian atas. punggung, dan dada.

4. Rencanakan menu makan

Apa yang Anda makan berperan besar dalam mendehidrasi atau menghidrasi tubuh. Makanan yang banyak mengandung gula benar-benar bisa membuat seseorang dehidrasi, sedangkan buah sangat cocok untuk memberikan tambahan air.

Jadi, alih-alih berbuka puasa dengan setumpuk manisan, tapi makanlah beberapa potong semangka atau jeruk. Salad hijau adalah sumber air tambahan yang baik, jadi sertakan salad tersebut dalam diet Ramadan Anda.

5. Berolahraga

Karena Anda kehilangan banyak air saat berkeringat, olahraga dipercaya dapat menyebabkan dehidrasi.

Tetapi berolahraga juga bisa membantu tubuh membuang racun dan elemen berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan dehidrasi di kemudian hari.

Pilih waktu yang tepat untuk berolahraga (disarankan dua hingga tiga jam setelah buka puasa) dan imbangi dengan jumlah air yang hilang dengan minum air sebelum Anda tidur.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2021 atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH