Menuju konten utama
Google Doodle Hari Ini

Bagaimana Marshall McLuhan Memprediksi Kelahiran Internet?

Google Doodle hari ini memperingati kelahiran Marshall McLuhan, seorang filsuf yang memprediksi kelahiran internet.

Bagaimana Marshall McLuhan Memprediksi Kelahiran Internet?
Ilustrasi internet di ruang publik. FOTO/Istock

tirto.id - Google Doodle hari ini, Jumat (21/7/2017) memperingati hari ulang tahun Marshall McLuhan ke-106. McLuhan Lahir di Edmonton Kanada pada 21 Juli 1911. Ia dikenal karena menjadi filsuf yang memprediksi kelahiran internet. Dalam bukunya bertajuk Guttenberg Galaxy: The Making of Typographic Man (1962). Di buku Understanding Media: The Extensions of Man (1964) ia mengenalkan konsep mengenai “desa global”, teori "medium adalah pesan", dan prediksinya tentang world wide web (www).

Sekitar 30 tahun kemudian, prediksinya terwujud, internet lahir dalam peradaban dunia.

Dalam teorinya McLuhan membagi sejarah manusia ke dalam empat era: akustik, sastra, cetak dan elektronik. Pada era keempat peradaban manusia, menurut McLuhan, ditandai oleh komunitas orang yang disatukan oleh teknologi. Dia menyebut komunitas itu dengan istilah "desa global". Belakangan manusia bisa memiliki akses ke informasi yang sama melalui teknologi atau kini dipahami sebagai internet.

Sedangkan dalam Understanding Media, McLuhhan memperluas teorinya untuk menunjukkan metode komunikasi akan lebih penting daripada informasi itu sendiri dan menjadi fakta paling berpengaruh dari era elektronik. Dia mencontohkan bagaimana televisi mempengaruhi kepribadian untuk menjelaskan teorinya “medium adalah pesan” itu sendiri.

Ia menjadi guru bahasa Inggris paling terkenal di abad ke-20, sebuah prestise yang hanya tumbuh dengan merealisasikan visinya tentang "komputer sebagai alat penelitian dan komunikasi".

Pada abad ke-21 orang bisa mengakses infomasi dari seluruh penjuru dunia di smartphone, tablet dan laptop. Internet telah memfasilitasi penghancuran hambatan global dan demokratisasi pengetahuan, termasuk di dalamnya Google sebagai mesin pencari web.

Baca juga artikel terkait GOOGLE DOODLE atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Humaniora
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH