Menuju konten utama

Bagaimana Cara Menjaga Suasana Hati Selama Pandemi COVID-19?

Bagaimana cara menjaga suasana hati selama masa pandemi COVID-19 agar tetap merasakan bahagia?

Bagaimana Cara Menjaga Suasana Hati Selama Pandemi COVID-19?
Ilustrasi anak makan permen. Makan makanan manis seperti permen disebut bisa meningkatkan perasaan bahagia. foto/istockphoto

tirto.id - Di masa pandemi corona COVID-19 seperti ini, suasana hati seseorang gampang berubah, apalagi ketika sedang mengisolasi diri, terkadang bisa merasakan bahagia, terisolasi, bahkan ada yang sampai depresi.

Karenanya penting untuk membuat diri selalu merasa bahagia agar bisa mengurangi perasaan-perasaan negatif selama pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Salah satu cara untuk menjaga hati agar bisa merasakan bahagia adalah dengan mengonsumsi asupan yang manis secukupnya, karena makanan manis bisa memberikan energi dan perasaan bahagia.

Seperti dilansir Antara, Selasa (21/4/2020), asupan manis bisa didapatkan salah satunya dari cemilan, seperti kembang gula.

Menurut Marketing & Sales Director PT Yupi Indo Jelly Gum Juliwati Husman, kembang gula yang kenyal dan manis bisa memberikan efek bahagia karena bentuknya yang lucu-lucu sehingga dapat membuat seseorang berimajinasi.

"Dengan melihat aneka bentuk (kembang gula) Yupi, kadang kita langsung tersenyum dan tergoda untuk mengunyahnya. Jadi perasaan happy itu sudah ada sebelum kita merasakan permennya," ujar Juliwati di Jakarta.

Kondisi bahagia dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga saat hormon endorphine manusia sedang tinggi, analgesic (pereda sakit) alami diproduksi tubuh dan memberikan efek bugar, imunitas tinggi, tidak mudah jatuh sakit.

Dengan rasa manis segar dari kandungan fruit juice di permen, serta teksturnya yang kenyal dan empuk, lanjutnya, semua perasaan dan sensasi happy bersatu di dalam mulut.

Dia pun memberikan contoh dalam film Bridget Jones Diary saat pemeran utama wanitanya patah hati, ia lalu mencari makanan manis untuk meredam emosinya.

Secara ilmiah, asupan gula terbukti dapat meningkatkan energi dan suasana hati yang sedang down.

Hal ini dikuatkan dengan data dari US Dietary Guidelines yang menyebutkan tentang efek asupan gula pada manusia, salah satunya adalah menurunkan hormon stres (kortisol).

Salah satu stimulus perasaan bahagia adalah asupan gula, yang terpenting adalah pencapaian asupan sesuai porsi kebutuhan tubuh manusia tetap terjaga.

"Lakukan aktivitas yang fun namun tetap aman di rumah dengan anggota keluarga. Hati yang happy, pikiran jadi happy, tubuh pun akan lebih sehat, dan dengan demikian imunitas tubuhmu bisa lebih baik," tulis US Dietary Guidelines.

Baca juga artikel terkait CARA HIDUP BAHAGIA

tirto.id - Gaya hidup
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH