Menuju konten utama

Bagaimana Cara Menghilangkan Stretch Mark Saat Usia Remaja?

Bagaimana cara menghilangkan stretch mark pada kulit saat usia remaja? 

Bagaimana Cara Menghilangkan Stretch Mark Saat Usia Remaja?
Ilustrasi Stretch Marks. foto/istockphoto

tirto.id - Stretch mark adalah guratan garis berlekuk yang muncul pada permukaan kulit. Biasanya terlihat pada bagian perut, pinggul, pantat, atau area tubuh lainnya.

Stretch mark sering muncul pada wanita yang sedang hamil, terutama jika sudah menginjak trimester ketiga. Stretch mark juga bisa dialami oleh mereka yang memiliki berat badan berlebih atau justru kehilangan berat badan secara signifikan.

Stretch mark memang tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak membahayakan kesehatan. Akan tetapi, kemunculan stretch mark dapat mengganggu penampilan dan menghilangkan rasa percaya diri.

Penyebab Stretch Mark

Stretch mark sebenarnya adalah lesi atau luka yang terjadi pada kulit akibat mengalami peregangan. Penyebabnya bisa karena faktor genetik, pengaruh hormon, atau perubahan berat badan.

Pada dasarnya kulit memang tergolong elastis, tapi bila terlalu meregang, produksi kolagen (protein pembentuk jaringan kulit) akan terganggu dan menghasilkan stretch mark.

Tampilan stretch mark pun berbeda-beda, ada yang terlihat seperti garis merah muda, kemerahan, atau berwarna lebih gelap. Semuanya tergantung pada penyebab, jenis kulit, serta di mana munculnya stretch mark tersebut.

Dilansir dari laman Mayoclinic, berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan munculnya stretch mark:

    • Faktor genetik atau ada anggota keluarga yang punya riwayat stretch mark
    • Kehamilan, terutama pada wanita yang masih muda.
    • Pengaruh hormon kortisol. Kortisol adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal dan dapat melemahkan jaringan elastis pada kulit.
    • Pertumbuhan yang cepat pada masa remaja.
    • Berat badan naik atau turun secara drastis dan cepat.
    • Penggunaan kortikosteroid
    • Menjalani operasi pembesaran payudara.
    • Olah raga dan memakai steroid anabolik.
    • Memiliki kelainan genetik seperti sindrom Cushing (tingginya kadar hormon kortisol) dan sindrom Marfan (gangguan pada jaringan ikat).

Cara Menghilangkan Stretch Mark pada Remaja

Stretch mark bisa muncul saat seseorang mengalami masa pubertas di usia remaja. Karena usia remaja termasuk masa-masa pertumbuhan, stretch mark sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya karena kulit masih bisa beregenerasi dengan baik.

Dikutip dari laman American Academy of Dermatology Association, berikut beberapa cara untuk menghilangkan stretch mark:

1. Produk penghilang stretch mark

Saat ini ada banyak produk penghilang stretch mark yang dijual di pasaran, biasanya dalam bentuk krim, lotion, atau gel.

Tips pemakaian:

    • Gunakan produk pada stretch mark yang baru muncul. Biasanya produk seperti ini tidak terlalu efektif untuk menghilangkan stretch mark yang sudah lama.
    • Saat mengoleskan produk, sertai dengan pijatan lembut agar lebih meresap pada kulit.
    • Gunakan produknya setiap hari atau sesuai petunjuk pemakaian produk.

2. Memakai produk tanning

Mengubah warna kulit menjadi lebih gelap dengan cara memakai produk tanning bisa menyamarkan stretch mark. Akan tetapi, perlu diingat bahwa cara ini hanya bisa menyamarkan, bukan menghilangkan stretch mark.

Hindari pula tanning dengan cara berjemur langsung di bawah sinar matahari. Selain buruk untuk kulit, cara yang satu ini justru akan semakin memperjelas stretch mark, pasalnya stretch mark tidak akan berubah warna.

3. Perawatan dengan hyaluronic acid dan tretinoin

Hyaluronic acid diketahui dapat menyamarkan stretch mark yang baru muncul. Sementara tretinoin (salah satu bentuk retinoid) juga punya efek yang sama.

Dalam sebuah studi, stretch mark yang diolesi krim tretinoin setiap malam selama 24 minggu akan terlihat lebih samar. Alternatif lainnya adalah dengan penggunaan retinol yang juga termasuk bentuk retinoid.

Pastikan Anda mendapatkan pengobatan atau krim berbahan hyaluronic acid dan tretinoin ini dengan resep dokter.

4. Prosedur dermatologi

Ahli dermatologi biasa menyarankan prosedur seperti chemical peel, terapi laser, mikrodermabrasi, maupun prosedur dengan ultrasound. Akan tetapi, semua prosedur tersebut tidak benar-benar menghilangkan stretch mark dan hanya sebatas menyamarkannya.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yandri Daniel Damaledo