Menuju konten utama
Isra Miraj 1443 Hijriah

Bagaimana Cara Memperingati Isra Miraj di Tengah Pandemi Covid-19

Berikut ini sejumlah alternatif yang bisa dilakukan untuk memperingati momen Isra Miraj di masa pandemi Covid-19.

Bagaimana Cara Memperingati Isra Miraj di Tengah Pandemi Covid-19
Umat muslim berzikir pada kegiatan Doa dan Zikir Akbar di halaman Istana Maimun Medan, Sumatera Utara, Rabu (3/4/2019). ANTARA FOTO/Septianda Perdana/aww.

tirto.id - Selama dua tahun terakhir, peringatan Isra Miraj 2022 jatuh di tengah pandemi Covid-19. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, Isra Miraj tahun ini dirayakan pada Senin, 28 Februari 2022 di tengah wabah corona Sars-CoV-2.

Setiap tahunnya, umat Islam memperingati Isra Miraj pada 27 Rajab. Di Indonesia, peringatan Isra Miraj termasuk dalam libur nasional.

Umumnya, masyarakat Indonesia menggelar pengajian, salawatan, dan berkumpul membaca sirah nabawiyah (kisah hidup perjalanan Nabi Muhammad SAW) di momen Isra Miraj.

Beberapa daerah di Indonesia bahkan memiliki tradisi khusus memperingati Isra Miraj, misalnya tradisi Pawai Obor di Bandung, Rajaban Peksi Buraq di Yogyakarta, Ambengan di Magelang, Khatam Kitab Arjo di Temanggung, dan Nganggung di Bangka Belitung

Akan tetapi, di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda di Indonesia, peringatan Isra Miraj sebaiknya dilakukan tanpa membuat kerumunan.

Terlebih, Covid-19 varian Omicron masih mengintai dan angka infeksi corona Sars-CoV-2 meningkat tajam beberapa waktu terakhir.

Artinya, sebelum Indonesia bebas dari pandemi Covid-19, peringatan Isra Miraj sebaiknya dilakukan tanpa kerumunan besar, seperti sebelum pandemi melanda.

Apalagi, esensi Isra Miraj adalah merenungi peristiwa penting dan meneladani sikap Rasulullah SAW atas kejadian tersebut.

Peristiwa Isra Miraj tergambar dalam firman Allah SWT dalam surah Al-Isra ayat 1:

"Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkati sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sungguh Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui," (QS. Al-Isra [17]: 1).

Secara umum, Isra Miraj adalah perjalanan fisik dan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Yerussalem (Isra).

Kemudian, beliau SAW melanjutkan perjalanan dari Masjidil Aqsha ke langit ketujuh atau sidratul muntaha (Miraj).

Umat Islam meyakini bahwa Isra Miraj merupakan salah satu mukjizat penting yang dimiliki Rasulullah SAW.

Di peristiwa itu juga, Allah SWT langsung menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW mengenai kewajiban salat lima waktu.

Cara Memperingati Isra Miraj di Tengah Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 tidak serta merta meredupkan semangat umat Islam untuk memperingati Isra Miraj.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merenungi dan memperingati kejadian luar biasa yang dialami Nabi Muhammad SAW tersebut, di antaranya sebagai berikut:

1. Mengunggah twibbon Isra Miraj 2022/1443 Hijriah

Untuk menyemarakkan Isra Miraj, orang-orang dapat mengunggah twibbon kejadian penting ini lewat media sosial.

Meskipun tidak bisa berkumpul seperti sebelum pandemi, lewat media sosial, kita bisa tetap memperingati Isra Miraj dan terhubung dengan khalayak memiliki minat dan kepentingan sama.

Beberapa link Twibbon Isra Miraj 2022 adalah berikut ini:

Terkait cara membuat twibbon Isra Miraj 2022, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Buka salah satu link twibbon yang ada di atas atau cari secara manual di kolom pencarian www.twibbonize.com dengan mengetik kata kunci "Isra Miraj 2022" atau "Isra Miraj", atau kata kunci lainnya;
  2. Buka twibbon yang diinginkan;
  3. Klik "Pilih Foto" yang terdapat di bawah twibbon;
  4. Pilih foto yang ingin dipasangi twibbon dari perangkat kemudian klik "Open";
  5. Atur posisi foto dengan menggesernya ke kanan-kiri atau atas bawah.
  6. Klik "Selanjutnya" untuk melanjutkan proses pemasangan;
  7. Tunggu foto memasuki proses unggah;
  8. Klik "Unduh Foto" untuk download foto yang sudah dipasangi twibbon.
  9. File akan tersimpan secara otomatis di perangkat dan bisa diunggah di media sosial.

2. Memanjatkan doa dan zikir Isra Miraj

Pada momen Isra Miraj, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan wirid kepada Allah SWT.

Selain itu, ketika Nabi Muhammad SAW melakukan Miraj, beliau bertemu dengan Nabi Ibrahim di langit ketujuh. Nabi Ibrahim mengajarkan Rasulullah SAW zikir sebagai berikut:

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Bacaan latinnya: "La haula walaa quwwata illa billah"

Artinya: "Tidak ada daya [dalam menjauhi maksiat] dan tidak ada upaya [menjalankan ketaatan] melainkan dengan pertolongan Allah"

Nabi Ibrahim kemudian berkata kepada Rasulullah: "Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak [bacaan zikir itu] yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas,” (H.R. Ahmad).

Sebagai catatan, zikir di atas sebenarnya tidak khusus dibaca pada malam Isra Miraj saja, melainkan di banyak keadaan karena memiliki keutamaan besar di sisi Allah SWT.

Di momen Isra Miraj juga, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak istigfar, membaca kalimat hauqalah, sayyidul istigfar, dan doa Rajab. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai doa Rajab, klik di sini.

3. Memperbanyak salat sunah dan tilawah Al-Quran

Pada Isra Miraj, seorang muslim dianjurkan untuk memperbanyak salat sunah. Sebagai catatan, tidak ada salat sunah khusus yang diperintahkan untuk memperingati Isra Miraj.

Salat sunah yang dapat dikerjakan dapat berupa salat sunah duha, salat qabliyah atau bakdiyah salat wajib, salat hajat, dan sebagainya.

Selain itu, amalan sunah lainnya dapat dilakukan dengan tilawah Al-Quran. Bagaimanapun juga, amalan-amalan baik tersebut bernilai pahala besar di sisi Allah SWT.

4. Memperbanyak sedekah

Untuk memperingati pentingnya Isra Miraj, seseorang dapat melakukan sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.

Amalan sedekah ini tergolong dalam amalan-amalan saleh yang dianjurkan pada bulan Rajab, termasuk momen Isra Miraj. Dalilnya tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

"Barang siapa yang melonggarkan satu beban kehidupan sesama saudara muslim di bulan Rajab, Allah akan membangunkan istana untuknya di surga Firdaus yang luasnya sejauh pandangan matanya. Karena itu, muliakanlah Rajab, pasti Allah akan memuliakanmu dengan seribu kemuliaan"

Baca juga artikel terkait ISRA MIRAJ atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Iswara N Raditya