Menuju konten utama

Badan Pembina BUMD Copot Jabatan Direktur Operasional Transjakarta

Badan Pembina BUMD DKI mengklaim pencopotan Prasetya Budi dari jabatan Direktur Operasional tidak terkait dengan rentetan kecelakaan bus Transjakarta.

Badan Pembina BUMD Copot Jabatan Direktur Operasional Transjakarta
Petugas berupaya mengevakuasi bus TransJakarta yang menabrak separator di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (3/12/2021).ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.

tirto.id - Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Prasetya Budi dicopot dari jabatannya. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Riyadi mengatakan pergantian sebagai hasil dari evaluasi panjang yang dilakukan pihaknya terhadap manajemen Transjakarta.

"Ini hasil evaluasi panjang ya, setelah melalui evaluasi untuk mendorong peningkatan kinerja dan kualitas layanan perlu ada penyegaran," kata Riyadi kepada wartawan, Selasa (28/12/2021).

Riyadi mengklaim pencopotan Prasetya tidak terkait dengan rentetan kasus kecelakaan Transjakarta dalam beberapa waktu terakhir.

"Enggak lah [karena rentetan kecelakaan]. Sebetulnya itu evaluasinya udah lama. Kan kami melakukan evaluasi rutin, berkesinambungan, semua BUMD kami lakukan evaluasi," ucapnya

Sebagai penggantinya, Riyadi mengatakan Transjakarta menyiapkan M. Indrayana, mantan petinggi PT Hutama Karya. Namun, Riyadi menuturkan Indrayana belum tentu akan mengisi posisi Direktur Operasional yang sebelumnya dijabat oleh Prasetya.

Rencananya, akan dilakukan rotasi di jajaran direksi Transjakarta. Riyadi berharap jabatan Direktur Operasional diisi oleh sosok yang mengerti seluk beluk Transjakarta.

"Belum tentu, kalau kami sih pengennya yang operasional yang lebih paham banget Transjakarta," tuturnya.

Lebih lanjut, Riyadi mengatakan saat ini Transjakarta membuat struktur baru dengan menambah Divisi Keselamatan. Menurutnya, hal ini sebagai salah satu rekomendasi KNKT mengenai rentetan kecelakaan Transjakarta.

"Rekomen KNKT kami akomodir. Itu penting karena KNKT punya kompetensi itu, kami akomodir, kami ikuti," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait TRANSJAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto