Menuju konten utama

Badan Otorita Ungkap Ada Investor Bakal Bangun Mal di IKN

Badan Otorita segera mengumumkan beberapa proyek swasta atau non APBN yang akan dibangun di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Badan Otorita Ungkap Ada Investor Bakal Bangun Mal di IKN
Pekerja menggunakan alat berat saat melakukan pengerjaan pembangunan kawasan Kantor Kementerian Koordinator di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (21/2//2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.

tirto.id - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono segera mengumumkan beberapa proyek swasta atau non APBN yang akan dibangun di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. Bambang mengklaim proyek-proyek tersebut sudah matang dan akan berjalan di 2024 mendatang.

"Dalam bulan-bulan ke depan kami akan segera mengumumkan beberapa istilahnya beberapa proyek yang memang sudah matang," katanya dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/5/2023).

Bambang mencontohkan dalam tahap pertama di tahun 2024 investor akan membangun diantaranya rumah sakit internasional, fasilitas pendidikan hingga fasilitas lifestyle. Adapun salah satu fasilitas lifestyle yang akan dibangun pada 2024 yaitu kawasan departemen store atau mal.

"Misalnya ada satu tempat untuk departemen store atau mal akan jadi bagian dari ekosistem yang kita bentuk di tahap pertama di 2024 kawasan inti pusat pemerintahan," ungkap Bambang.

Sebelumnya, Bambang mengungkapkan bahwa ada 209 komitmen investasi yang akan digarap dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Dari jumlah tersebut, sebanyak 36 letter of interest sudah menandatangani non disclosure agreement (NDA) investasi IKN.

"Jadi sudah meningkat dari tahap selanjutnya, di mana pembicaraan akan lebih detail karena data-data dan sebagainya kita pertukarkan dan mereka setelah itu melihat ke lapangan kemudian setelah itu mereka melakukan studi kelayakan dan tentu saja rencana bisnis yang akan diambil," ujar Bambang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meminta Bambang untuk mempercepat proses tersebut. Hal itu dilakukan agar bisa terealisasi seperti yang diinginkan investor dan sesuai dengan koridor peraturan perundang-undangan berlaku.

"Jadi tadi diputuskan bahwa untuk masalah-masalah yang berhubungan dengan investasi ini, kami diminta untuk membuat suatu one stop shop yang akan juga diikuti ataupun di apa ada lembaga kementerian terkait lain itu juga nanti akan berada di dalam one stop shop itu," bebernya.

Untuk diketahui, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengakui hingga saat ini belum ada realisasi investasi dalam pembangunan IKN Nusantara. Hal itu lantaran para investor masih menunggu proses land clearing atau pembersihan lahan di IKN.

"Belum, sekarang yang dikerjakan yang APBN semua," kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

ibu kota baru masih sepenuhnya menggunakan APBN. Sementara itu, Basuki sudah menyiapkan rencana detail dan tata ruang.

"Makanya ada Badan usaha Otorita itu yang selesainya, nah sekarang mereka sedang selesaikan SOP-nya," kata Basuki.

Baca juga artikel terkait PROYEK IKN atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin