Menuju konten utama

Badan Geologi Selidiki Semburan Api di Rest Area Km 68 Cipali

Badan Geologi menduga semburan api bukan dari pipa Pertamina, melainkan akibat kebocoran atau rembesan gas yang keluar dari permukaan wilayah tersebut.

Badan Geologi Selidiki Semburan Api di Rest Area Km 68 Cipali
Semburan api keluar dari sumur bor di area peristirahatan KM 86b Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Jawa Barat. (ANTARA/HO-Badan Geologi)

tirto.id - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerjunkan tim untuk menyelidiki semburan api yang keluar dari sumur bor di Area Peristirahatan (Rest Area) KM 86b Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Jawa Barat.

Penyelidik Bumi dari Pusat Survei Geologi (PSG) Iwan Sukma mengatakan semburan api itu merupakan fenomena geologi yang umum terjadi. Ia beralasan bagian utara Jawa Barat adalah wilayah produksi minyak yang cukup besar.

"Dugaan sementara penyebabnya adalah bukan dari pipa Pertamina, melainkan karena adanya kebocoran atau rembesan gas yang keluar dari permukaan di daerah itu," kata Iwan, Kamis (27/4/2023).

Badan Geologi belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebocoran gas tersebut. Iwan mengatakan hal itu harus diteliti lebih lanjut apakah karena tekanan yang menutupi gas tersebut berkurang atau penyebab lainnya.

Badan Geologi akan mengambil sampel gas untuk diteliti lebih lanjut.

Sementara itu, Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) Badan Geologi menyoroti pengaturan pengambilan air tanah melalui sumur bor. Informasi awal menyebutkan sumur bor tersebut memiliki kedalaman hingga 100 meter dan sudah memiliki izin sejak 2020.

Fungsional Penyelidik Bumi dari PATGTL Badan Geologi, Wahyudin mengungkapkan banyak industri yang berada di wilayah utara Jawa Barat memakai air tanah.

"Ke depan jadi masukan untuk Badan Geologi melokalisir wilayah yang kemungkinan ada semburan gas untuk memberi perizinan air tanah, sehingga lebih selektif dalam memberi izin untuk penggunaan air tanah,” ujar Wahyudin.

Baca juga artikel terkait TOL CIPALI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan