Menuju konten utama

Badai Dahlia: Ada Potensi Hujan dan Angin Kencang di Banjarnegara

BMKG Banjarnegara mengimbau warga waspadai hujan dan angin kencang karena dapat menyebabkan pohon tumbang

Badai Dahlia: Ada Potensi Hujan dan Angin Kencang di Banjarnegara
Ilustrasi cuaca ekstrem. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Pergerakan Badai Dahlia sejak Jumat pagi dilaporkan menuju Samudera Hindia bagian selatan Jawa Tengah atau mendekati. Kondisi ini ikut berdampak terhadap potensi cuaca ekstrem di Kabupaten Banjarnegara dan wilayah sekitarnya.

"Masih ada potensi hujan disertai angin kencang dan petir di Banjarnegara dan kabupaten sekitarnya," kata Kepala Stasiun BMKG Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie, di Banjarnegara, Jumat (1/12/2017), seperti dilansir Antara.

Untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.

"Waspada potensi genangan, banjir, maupun longsor, bagi yang tinggal di daerah rawan banjir, dan longsor," kata dia.

Selain itu, Setyoajie menambahkan, masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah, daerah cekungan, bantaran kali atau sungai, perbukitan, lereng-lereng, dan pegunungan, juga harus meningkatkan kewaspadaannya.

"Waspada terhadap potensi hujan disertai angin kencang karena dapat memicu longsor dan banjir," ujar dia.

Hujan dan angin kencang, kata dia, juga dapat menyebabkan pohon tumbang. "Angin kencang berpotensi menyebabkan pohon, papan reklame, atau baliho tumbang" katanya menjelaskan.

BMKG juga minta masyarakat untuk tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat atau petir.

"Selain itu, waspadai juga peningkatan ketinggian gelombang laut terutama bagi kapal berukuran kecil," tegasnya.

Angin kencang sebelumnya sempat terjadi di wilayah Banjarnegara hingga mengakibatkan tumbangnya sejumlah pohon.

"Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, baliho rubuh, hingga adanya rumah roboh karena tertimpa pohon," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Arief Rahman, Kamis (9/11/2017).

Bahkan, satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka akibat tertimpa pohon beringin yang tumbang di alun-alun Banjarnegara.

"Tumbangnya menimpa orang-orang yang sedang berteduh di bawahnya dan menewaskan serta melukai sejumlah korban," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Baca juga artikel terkait CUACA BURUK atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari