Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Bacaan Surah Al-Insyiqaq: Latin, Terjemahan, Arab, & Tafsir Ayatnya

Surah Al-Insyiqaq membahas tentang keniscayaan hari Kiamat, serta kondisi orang beriman dan orang kafir di akhirat kelak.

Bacaan Surah Al-Insyiqaq: Latin, Terjemahan, Arab, & Tafsir Ayatnya
Sejumlah santri dan santriwati membaca Al Quran bersama saat mengaji malam 'selikuran' di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Al Mubarokah, Sempu, Andong, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (2/5/2021). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

tirto.id - Surah Al-Insyiqaq merupakan surah ke-84 dalam susunan mushaf Al-Quran. Surah ini membahas tentang keniscayaan hari Kiamat, serta kondisi orang beriman dan orang kafir di akhirat kelak.

Surah Al-Insyiqaq tergolong surah makiyah atau surah yang diturunkan di Makkah. Ia mengandung 25 ayat, 108 kata, dan 444 huruf. Penamaan "Al-Insyiqaq" diambil dari ayat pertama dalam surah ini. Nama lainnya adalah surah 'Idzas Samaaun Syaqqat'.

Keutamaan surah Al-Insyiqaq adalah sebagai pengingat mengenai dahsyatnya hari Kiamat. Dalam bahasa Arab, "Insyiqaq" artinya terbelah. Pada hari yang dahsyat itu, langit akan terbelah, bumi diratakan, dan semesta pun hancur lebur.

Kedahsyatan Kiamat tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW: "Barangsiapa yang ingin merasakan hari Kiamat seperti menyaksikan dengan mata kepala sendiri, hendaklah ia membaca 'Idzasy Syamsu Kuwwirat' [At-Takwir] dan beliau tidak menyebutkan 'Idzas Samaaun Fatharat' [Al-Infitar] serta Idzas Samaaun Syaqqat [Al-Insyiqaq]," (H.R. Tirmidzi).

Tafsir Ayat & Kandungan Surah Al-Insyiqaq

Sayyid Quthb dalam Kitab Tafsir fi Zhilalil Quran (2000) menjelaskan bahwa kandungan surah Al-Insyiqaq terdiri dari empat segmen. Bahasan terkait hari Kiamat dalam surah Al-Insyiqaq melengkapi penjelasan surah At-Takwir, Al-Infithar, dan An-Naba.

Pertama, gambaran hari Kiamat dijelaskan ketika langit terbelah dan semesta hancur lebur. Karakter khusus yang disebutkan dalam surah Al-Insyiqaq adalah kepatuhan langit dan bumi terhadap titah Allah SWT untuk menjalankan peristiwa kiamat. Segmen pertama ini tercantum dalam ayat 1-5.

Kedua, surah Al-Insyiqaq menjelaskan mengenai kondisi orang-orang yang beramal saleh dan durhaka kepada Allah SWT. Segmen kedua terdapat pada ayat 6-15 yang melengkapi bahasan surah Al-Muthaffifin.

Dalam segmen ini disampaikan bahwa orang-orang yang beramal saleh akan menerima buku catatan amal mereka dari sisi kanan. Sementara itu, orang durhaka akan menerima catatan amal mereka dari sisi kiri.

Ketiga, Allah SWT memaparkan tanda-tanda kekuasaan-Nya. Cukuplah melalui tanda alam itu sebagai bukti bahwa Allah Maha Agung, seharusnya diimani umat manusia. Dia bertanya secara retoris, "Kenapa mereka tetap tidak beriman?". Segmen ketiga ini tertera pada ayat 16-19.

Keempat, surah Al-Insyiqaq menjelaskan mengenai kuasa Allah mengetahui batin manusia. Dalam hal ini, Allah mengetahui motif dusta, pengingkaran, dan watar dasar orang-orang kafir. Bagi mereka, Allah menyiapkan azab pedih di neraka kelak.

Bacaan Surah Al-insyiqaq: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Berikut ini bacaan surah Al-insyiqaq dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya.

1. إِذَا ٱلسَّمَآءُ ٱنشَقَّتْ

Bacaan latinnya: "Iżas-samā`unsyaqqat"

Artinya: "Apabila langit terbelah"

2. وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ

Bacaan latinnya: "Wa ażinat lirabbihā wa ḥuqqat"

Artinya: "Dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh"

3. وَإِذَا ٱلْأَرْضُ مُدَّتْ

Bacaan latinnya: "Wa iżal-arḍu muddat"

Artinya: "Dan apabila bumi diratakan"

4. وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ

Bacaan latinnya: "Wa alqat mā fīhā wa takhallat"

Artinya: "Dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong"

5. وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ

Bacaan latinnya: "Wa ażinat lirabbihā wa huqqat"

Artinya: "Dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya)"

6. يَٰٓأَيُّهَا ٱلْإِنسَٰنُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَىٰ رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلَٰقِيهِ

Bacaan latinnya: "Yā ayyuhal-insānu innaka kādiḥun ilā rabbika kad-ḥan fa mulāqīh"

Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya"

7. فَأَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتَٰبَهُۥ بِيَمِينِهِۦ

Bacaan latinnya: "Fa ammā man ụtiya kitābahụ biyamīnih"

Artinya: "Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya"

8. فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا

Bacaan latinnya: "Fa saufa yuḥāsabu ḥisābay yasīrā"

Artinya: "Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah"

9. وَيَنقَلِبُ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ مَسْرُورًا

Bacaan latinnya: "Wa yangqalibu ilā ahlihī masrụrā"

Artinya: "Dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira"

10. وَأَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتَٰبَهُۥ وَرَآءَ ظَهْرِهِۦ

Bacaan latinnya: "Wa ammā man ụtiya kitābahụ warā`a ẓahrih"

Artinya: "Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang"

11. فَسَوْفَ يَدْعُوا۟ ثُبُورًا

Bacaan latinnya: "Fa saufa yad’ụ ṡubụrā"

Artinya: "Maka dia akan berteriak: “Celakalah aku”

12. وَيَصْلَىٰ سَعِيرًا

Bacaan latinnya: "Wa yaṣlā sa’īrā"

Artinya: "Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)"

13. إِنَّهُۥ كَانَ فِىٓ أَهْلِهِۦ مَسْرُورًا

Bacaan latinnya: "Innahụ kāna fī ahlihī masrụrā"

Artinya: "Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir)"

14. إِنَّهُۥ ظَنَّ أَن لَّن يَحُورَ

Bacaan latinnya: "Innahụ ẓanna al lay yaḥụr"

Artinya: "Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya)"

15. بَلَىٰٓ إِنَّ رَبَّهُۥ كَانَ بِهِۦ بَصِيرًا

Bacaan latinnya: "Balā inna rabbahụ kāna bihī baṣīrā"

Artinya: "(Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya"

16. فَلَآ أُقْسِمُ بِٱلشَّفَقِ

Bacaan latinnya: "Fa lā uqsimu bisy-syafaq"

Artinya: "Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja"

17. وَٱلَّيْلِ وَمَا وَسَقَ

Bacaan latinnya: "Wal-laili wa mā wasaq"

Artinya: "Dan dengan malam dan apa yang diselubunginya"

18. وَٱلْقَمَرِ إِذَا ٱتَّسَقَ

Bacaan latinnya: "Wal-qamari iżattasaq"

Artinya: "Dan dengan bulan apabila jadi purnama"

19. لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَن طَبَقٍ

Bacaan latinnya: "Latarkabunna ṭabaqan ‘an ṭabaq"

Artinya: "Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan)"

20. فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

Bacaan latinnya: "Fa mā lahum lā yu`minụn"

Artinya: "Mengapa mereka tidak mau beriman?"

21. وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ ٱلْقُرْءَانُ لَا يَسْجُدُونَ ۩

Bacaan latinnya: "Wa iżā quri`a ‘alaihimul-qur`ānu lā yasjudụn"

Artinya: "Dan apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud"

22. بَلِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يُكَذِّبُونَ

Bacaan latinnya: "Balillażīna kafarụ yukażżibụn"

Artinya: "Bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya)"

23. وَٱللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُوعُونَ

Bacaan latinnya: "Wallāhu a’lamu bimā yụ’ụn"

Artinya: "Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka)"

24. فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

Bacaan latinnya: "Fa basysyir-hum bi’ażābin alīm"

Artinya: "Maka beri kabar gembiralah mereka dengan azab yang pedih"

25. إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍۭ

Bacaan latinnya: "Illallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti lahum ajrun gairu mamnụn"

Artinya: "Tetapi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya"

Baca juga artikel terkait JUZ AMMA atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom