Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Bacaan dan Gerakan Shalat Fardhu Lengkap: dari Niat hingga Salam

Bacaan dan gerakan Shalat fardu lengkap, mulai dari niat hingga mengucapkan salam.

Bacaan dan Gerakan Shalat Fardhu Lengkap: dari Niat hingga Salam
Ilustrasi Salat. foto/Istockophoto

tirto.id - Shalat merupakan rangkaian doa dalam ritual ibadah umat muslim. Seperti halnya ibadah lain, salat mempunyai rukun yang harus ditunaikan dan syarat sah sebelum seseorang menjalaninya.

Kedua hal tersebut perlu untuk diperhatikan agar salat kita sesuai dengan tuntunan yang ada. Salat, seperti disampaikan Mujadi, ialah ibadah yang paling utama dilakukan.

Dengan sifat utama itu, “Jika shalatnya baik, seluruh amalan seseorang ikut baik,” dan sebaliknya, kata Mujadi dalam Fikih: Madrasah Ibtidaiyah.

Karenanya, penting untuk mengetahui tata cara, termasuk doa dan gerakan salat, terutama salat fardu.

Gerakan Lengkap Salat Fardu

Kendati banyak versi soal gerakan dan doa dalam shalat, berikut akan disampaikan tata cara yang umumnya dilakukan orang-orang.

1. Berdiri menghadap kiblat, kemudian melafalkan niat. Niat cukup di dalam hati atau dilafalkan sebagai berikut:

Lafal niat salat zuhur, asar, dan isya

Usholli Fardho-dzzuhri (ashri, atau –l’isya-i) arba’a roka’aatim mustaqbilal qiblati a’daa an lillaahi ta’ala.

Lafal niat shalat maghrib

Usholli fardhol-maghribi tsalasaa roka’aatim mustaqbilal qiblati a’daa an lillaahi ta’ala.

Lafal niat shalat subuh

Usholli fardhos-sub’hi rok’ataini mustaqbilal qiblati a’daa an lillaahi ta’ala.

2. Takbiratul ihram dengan mengucapkan Allahu Akbar sambil mengangkat tangan. Ketika takbiratul ihram, di dalam hati berniat menyengaja mengerjakan salat.

3. Bersedekap di bawah dada di atas pusar. Kemudian membaca doa iftitah.

Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.

4. Selesai membaca doa iftitah, kemudian membaca surah al-Fatihah.

5. Setelah itu, disunahkan membaca surat atau ayat-ayat dalam Al-qur’an. Surat atau ayat dibaca pada rakaat pertama dan kedua.

6. Rukuk dengan tuma'ninah sambil mengangkat tangan. Ketika rukuk membaca tasbih tiga kali.

Subhaana rabbiyal azhiimi wa bi hamdih (3x)

7. I’tidal dengan tuma’ninah sambil mengangkat tangan dan membaca doa berikut:

Sami’allahu liman hamidah.

8. Setelah membaca doa tersebut, dan masih dalam keadaan berdiri tegak dilanjutkan membaca:

Rabbana lakal hamdu.

9. Sujud dua kali dengan thuma’ninah sambil membaca tasbih tiga kali. Bacaan tasbih saat sujud yaitu:

Subhaana rabbiyal a’la wa bi hamdihi (3x)

10. Duduk di antara dua sujud sambil membaca doa sebagai berikut:

Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa‘aafinii wa’fu ‘annii.

11. Setelah itu kemudian sujud yang kedua dengan bacaan yang sama pula.

Duduk tasyahud akhir dan membaca do’a berikut:

At-tahiyyaatul mubaarakatush-shalawaatuth-thayyibaatulillaahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi.

12. Mengucapkan salam, kepala menoleh ke arah kiri dan kanan. Ketika menengok, seraya melafalkan salam:

Assalamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.

Untuk rangkaian gerakan dan doa dalam salat fardu yang sering digunakan orang-orang, ada kemungkinan terdapat sedikit perbedaan doa yang dilafalkan dalam salat.

Baca juga artikel terkait AGAMA ISLAM atau tulisan lainnya dari Auvry Abeyasa

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Auvry Abeyasa
Penulis: Auvry Abeyasa
Editor: Dhita Koesno