Menuju konten utama

Bacaan Ayat Kursi Tulisan Arab, Latin, Arti, & Keutamaannya

Ayat Kursi terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 255. Ada beberapa manfaat dan keutamaan Ayat Kursi. Simak bacaan Ayat Kursi dan keutamaannya di bawah ini.

Bacaan Ayat Kursi Tulisan Arab, Latin, Arti, & Keutamaannya
Perwakilan pesantren Al Huda membaca Alquran usai menerima bantuan di Masjid Baiturrahim, Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (24/5/2019). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/wsj.

tirto.id - Ayat Kursi adalah bagian dari surat Al Baqarah ayat 255. Ayat ini kerap disebut juga sebagai "ayat kursi pengusir setan", meskipun tidak ada hadis yang secara eksplisit menjelaskan hal tersebut.

Kalangan muslim meyakini bahwa ada banyak keutamaan Ayat Kursi. Dasarnya ialah beberapa penjelasan Rasulullah saw. yang ada di beberapa hadis.

Keutamaan dan manfaat Ayat Kursi didasarkan pada sebuah atsar yang disampaikan Ali dari Abu Ubaid, sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ahmad Ibn Hanbal dalam al Musnad Vol. 5 (2001).

Perkataan sahabat yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw. tersebut menyatakan, “Ayat Kursi diberikan kepada Nabimu dari tempat penyimpanan yang berada di bawah Arsy, dan tidak diberikan kepada seorang pun sebelumnya”.

Bacaan Ayat Kursi Latin, Arab, dan Artinya

Surat Ayat Kursi—surat yang mengandung Ayat Kursi—adalah Al Baqarah, tepatnya ayat 255.

Umat Islam, yang ingin mengamalkan surat Al Baqarah ayat 255 tetapi belum hafal, bisa membaca mushaf. Di samping itu, kaum muslim bisa membaca Ayat Kursi lengkap melalui tulisan di bawah ini.

1. Ayat Kursi Latin dan Arab

Ayat Kursi Arab:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Ayat Kursi Latin:

Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim.

2. Ayat Kursi dan Artinya

Terjemahan Ayat Kursi:

“Allah, tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus [makhluk-Nya]; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqarah: 255)

Kapan Ayat Kursi Dibaca?

Tidak ada patokan tetap terkait kapan Ayat Kursi dibaca. Umat muslim yang meyakini berbagai keutamaannya dapat mengamalkan bacaan surat Al Baqarah ayat 255 ini kapan pun, baik itu pagi, siang, sore, maupun malam.

Syaikh bin Baz rahimahullah mengatakan, Ayat Kursi adalah ayat yang agung. Ayat ini memiliki keutamaan dalam kitab Allah dan mengandung unsur ketauhidan serta keikhlasan kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Apabila Ayat Kursi dibaca setiap selesai salat, orang yang membacanya akan terjaga dari kejahatan. Manfaat Ayat Kursi ini juga bisa diperoleh jika mengamalkannya secara ikhlas ketika hendak tidur.

Keutamaan membaca Ayat Kursi

Banyak kalangan muslim yang meyakini adanya manfaat Ayat Kursi. Keutamaan Ayat Kursi yang dimaksud beragam, mulai dari berkah dari Allah, penjagaan pada waktu tidur, hingga pahala. Berikut penjelasan beberapa keutamaan dan manfaat Ayat Kursi:

1. Sebagai wasilah untuk masuk surga

Manfaat Ayat Kursi yang pertama ada bisa menjadi wasilah seorang muslim untuk masuk surga. Lalu, kapan Ayat Kursi dibaca untuk memperoleh keutamaan tersebut?

Keutamaan Ayat Kursi ini diperoleh jika seorang muslim membaca Ayat Kursi setiap selesai salat wajib.

Dari Abu Umamah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga melainkan kematian.” (HR. An Nasâi)

2. Mendapat penjagaan Allah di waktu tidur

Setiap muslim yang membaca Ayat Kursi sebelum terlelap di malam hari, akan mendapatkan jaminan penjagaan dari Allah. Setan tidak mampu menggodanya hingga waktu subuh tiba.

Sebagaimana dikutip dari Pustaka Lajnah Kemenag, hadis riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu menyebutkan:

“Rasulullah menugaskan kepadaku untuk menjaga zakat di bulan Ramadhan. Kemudian seseorang datang kepadaku dan mencuri dari makanan (zakat) ….”

Di akhir hadis, pencuri itu berkata: "Bila engkau hendak tidur, maka bacalah Ayat Kursi karena penjagaan dari Allah akan terus bersamamu dan setan tidak akan mendekatimu sampai Subuh”. Kemudian Nabi berkata: “Dia telah berkata benar kepadamu, walau ia pendusta. Ia adalah setan.” [HR al-Bukhari, 2311].

3. Melindungi muslim sepanjang hari jika dibaca pagi dan petang

Ayat Kursi turut menjadi pelindung bagi setiap muslim yang membacanya di waktu pagi dan petang. Bacaan Ayat Kursi pada waktu itu bisa dijadikan sebagai bagian dari zikir.

Jika dibaca pagi, seorang muslim akan dilindungi oleh Allah sampai waktu petang. Kalau dibaca sore, Allah bakal melindunginya sampai pagi keesokannya.

Dasar tuntutannya merujuk pada hadis dari Ubay bin Ka'ab, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi [oleh Allah dari berbagai gangguan] hingga petang. Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi hingga pagi.” (HR. Al Hakim 1: 562. Syaikh Al Albani mensahihkan hadits tersebut dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 655).

4. Keagungan ayat kursi melebihi bumi dan langit

Imam Nawawi, melalui kitab Al Tibyan fi Adabi Hamalat Al Qur'an, menjelaskan surat-surat atau ayat-ayat tertentu yang dianjurkan dibaca pada waktu-waktu tertentu.

Pada bab berjudul "Al-ayat wa al-suwar al-mustahabbah fi auqatin makhsushatin", Imam Nawawi hanya membahas sebagian saja. Salah satunya tentang fadhilah alias keutamaan Ayat Kursi. Ia mengutip kisah yang diceritakan Abdullah bin Mas'ud dalam sebuah hadis. Rasulullah saw. bersabda:

"Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya Ayat Kursi [karena di dalam ayat tersebut telah mencakup Nama dan Sifat Allah]. Sebab ayat kursi merupakan [salah satu] kalamullah [perkataan Allah], sedangkan kalamullah itu lebih agung dari ciptaan Allah yang berupa langit dan bumi." (HR. Tirmidzi).

Link download Ayat Kursi

Selain membaca surat Al Baqarah ayat 255 secara langsung, pahala dan manfaat Ayat Kursi dapat diperoleh melalui lantunan dari MP3. Di era modern, kita bisa mengamalkan Ayat Kursi lengkap, juga ayat lainnya, melalui gawai.

Berikut tautan untuk mendengarkan bacaan Ayat Kursi Latin dan Arab secara daring:

  1. Spotify oleh Syekh Mishary Rasyid
  2. Joox oleh Syekh Mishary Rasyid
  3. Youtube oleh Muzammil Hasballah

Baca juga artikel terkait AGAMA ISLAM atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Fadli Nasrudin