Menuju konten utama

7 Ayat dan Dalil Tentang Berbuat Baik di Al-Qur'an

Berbuat baik merupakan salah satu bentuk ibadah dan wujud akhlak mulia. Berikut beberapa ayat Al-Qur'an tentang kebaikan.

7 Ayat dan Dalil Tentang Berbuat Baik di Al-Qur'an
Perwakilan pesantren Al Huda membaca Alquran usai menerima bantuan di Masjid Baiturrahim, Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (24/5/2019). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/wsj.

tirto.id - Berbuat baik kepada sesama adalah ajaran universal yang hampir semua manusia dalam sebuah lingkungan masyarakat dianjurkan melakukannya.

Terutama untuk seorang muslim, berbuat baik merupakan salah satu bentuk ibadah dan wujud akhlak mulia yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wata’ala dan Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam. Terdapat beberapa ayat Alquran tentang kebaikan dan hadits berbuat baik.

Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, jika terbiasa melakukan perbuatan baik. Selain mendapatkan pahala dari Allah, juga mendapatkan kasih sayang dari sesama.

Kepada Siapa Saja Seorang Muslim Dianjurkan untuk Berbuat Kebaikan?

Merujuk laman IAIN Palopo, Al Qur’an surat An-Nisa: 36 menjelaskan bahwa orang tua, saudara dan kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga dan teman serta ibnu sabil juga hamba sahaya adalah lebih utama untuk diperlakukan dengan baik.

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا

Artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,” (QS Ani-Nisa : 36)

Berbuat baik kepada semua manusia hukumnya adalah wajib. Tidak saja kepada sesama manusia, Allah pun memerintahkan berbuat baik juga untuk hewan dan tumbuhan, karena semua itu adalah ciptaan Allah dan terlarang untuk dianiaya.

Dilansir laman NU Online, beberapa hadits tentang kebaikan, seperti disebutkan di bawah ini:

“Rasulullah bersabda: “Barang siapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah akan merahmatinya pada hari kiamat.” (HR. Bukhari).

“Seorang wanita masuk neraka karena seekor kucing yang disekapnya. Dia tidak memberinya makan dan tidak membiarkannya makan serangga bumi.” (HR. Bukhari).

“Sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala (apabila berbuat baik) pada binatang?” beliau bersabda, “Pada setiap yang memiliki hati yang basah maka ada pahala.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Walau hendak menyembelih hewan untuk dikonsumsi, dianjurkan untuk memberi makan sebelumnya, tidak menganiaya, memotong dengan memakai pisau yang tajam agar ia lebih mudah mati tanpa sakit terlalu lama, dan tidak dipukuli hingga mati. Itu semua bagian dari perbuatan baik untuk hewan, baik hewan peliharaan maupun hewan sembelihan.

7 Ayat Tentang Perintah Berbuat Kebaikan di Al-Qur'an

Berikut ini merupakan beberapa dalil berbuat baik kepada sesama yang ada di Al-Qur’an diramu dari berbagai sumber:

1. Al Qur’an surat Al-Baqarah: 195

(Allah menyukai orang yang berbuat baik)

وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Artinya: “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Baqarah: 195).

2. Al Quran surat Al Baqarah: 261

(perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya)

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)

3. Al Quran surat Ar-Rahman: 60

(ayat Al-Qur'an tentang kebaikan akan dibalas kebaikan)

هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ

Artinya: “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” (QS. Ar-Rahman: 60)

4. Al Quran surat Al Zalzalah: 7-8

(Berbuat baik sekecil apapun akan mendapat balasan)

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al-Zalzalah: 7-8)

5. Al Quran surat Al-A’raf: 56

(Larangan membuat kerusakan dan rahmat untuk orang baik)

Artinya: “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf: 56)

6. Al Quran surat Al-Isra’: 7

(Balasan perbuatan baik akan kembali kepada diri sendiri)

Artinya: “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri,” (QS. Al-Isra’: 7)

7. Al Qur’an surat Al Maidah: 100

(Keburukan walau menarik, tidak sama dengan kebaikan)

قُلْ لَا يَسْتَوِي الْخَبِيثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ أَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيثِ ۚ فَاتَّقُوا اللَّهَ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: “Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan". (QS. Al-Maidah: 100).

Mengapa Kita Harus Berbuat Baik?

Berbuat baik sangat dianjurkan dalam Islam dan memiliki banyak dampak positif dalam kehidupan seorang Muslim. Beberapa alasan mengapa kita harus berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

1. Bentuk Ketaatan kepada Allah SWT

Berbuat baik adalah bagian dari ketaatan kepada Allah dalam agama Islam. Al-Qur'an dan Hadis Rasulullah mengajarkan umat Islam untuk mengikuti perintah Allah dan melakukan kebaikan sebagai bentuk ibadah kepada-Nya.

2. Sarana Mendekatkan Diri kepada Allah

Berbuat baik adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dalam Islam, orang-orang yang melakukan kebaikan dengan tulus dan ikhlas diyakini akan mendapatkan keberkahan dan ridha Allah.

3. Menjadi Teladan

Seorang Muslim diperintahkan untuk menjadi teladan bagi yang lain dengan berbuat baik. Rasulullah Muhammad dianggap sebagai contoh utama dalam berbuat baik. Semasa hidupnya, beliau selalu melakukan kebaikan kepada sesama manusia, hewan, dan lingkungan.

4. Memperoleh Pahala

Setiap perbuatan baik yang dilakukan dengan niat ikhlas untuk mendapatkan keridhaan Allah akan mendatangkan pahala. Pahala ini akan menjadi bekal dan modal bagi kebahagiaan serta keselamatan di dunia akhirat.

5. Menjaga Keseimbangan dan Keadilan

Islam mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan dan keadilan dalam semua aspek kehidupan. Berbuat baik kepada orang lain, terutama yang membutuhkan, merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keseimbangan sosial dan keadilan.

6. Menjalin Hubungan yang Baik dengan Sesama

Islam mendorong umatnya untuk menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, tanpa memandang perbedaan agama, suku, atau ras. Berbuat baik merupakan cara untuk mempererat hubungan sosial dan menghindari konflik dalam masyarakat.

7. Menghindari Perbuatan Maksiat

Berbuat baik juga dapat menjadi pengganti atau penghindar dari perbuatan maksiat. Dengan sibuk melakukan kebaikan, seorang Muslim lebih cenderung menjauh dari perbuatan dosa dan maksiat.

Secara keseluruhan, berbuat baik merupakan bagian dari ibadah, moralitas, dan etika yang memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan perilaku seorang Muslim serta dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab.

Baca juga artikel terkait BERBUAT BAIK KEPADA SESAMA atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Edusains
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Dhita Koesno