Menuju konten utama

Awal Pekan, IHSG dan Indeks LQ45 Kompak Ditutup Menguat

IHSG ditutup menguat 35,14 poin, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,88 poin atau 0,09 persen ke posisi 935,15.

Awal Pekan, IHSG dan Indeks LQ45 Kompak Ditutup Menguat
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp/pri. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 35,14 poin atau 0,52 persen ke posisi 6.835,81. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,88 poin atau 0,09 persen ke posisi 935,15.

"IHSG bergerak optimis seiring dengan data ekonomi penting AS yang cukup baik dari sisi pertumbuhan yang tumbuh positif di tengah potensi risiko resesi, meskipun dari pengeluaran konsumen AS tengah menurun dengan adanya lonjakan inflasi," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip Antara, Jakarta, Senin (26/12/2022).

Pergerakan IHSG juga didukung oleh sentimen yang berasal dari pasar komoditas, terutama batu bara yang harganya masih stabil di level atas. Hal itu membawa sektor energi kembali menguat dan memimpin kenaikan secara sektoral.

Dibuka menguat, IHSG mayoritas bergerak di teritori positif sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor terkoreksi dengan sektor teknologi turun paling dalam 1,27 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor kesehatan masing-masing turun 0,42 persen dan 0,41 persen.

Sedangkan enam sektor meningkat dengan sektor energi naik paling tinggi yaitu 1,9 persen, diikuti sektor properti & real estat dan sektor perindustrian masing-masing naik 0,61 persen dan 0,31 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SDPC, SWID, BNBR, FILM, dan BYAN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni AYLS, BSSR, WAPO, AMAR, dan TRIS.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 847.397 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,87 miliar lembar saham senilai Rp6,4 triliun. Sebanyak 231 saham naik, 271 saham menurun, dan 203 tidak bergerak nilainya.

Baca juga artikel terkait IHSG DITUTUP MENGUAT

tirto.id - Bisnis
Sumber: Antara
Editor: Anggun P Situmorang