Yemima Lintang

Yemima Lintang

Yemima Lintang adalah editor diajeng yang memulai karier sebagai penyunting di penerbit buku, sempat meramu konten gaya hidup di portal berita perempuan, dan cukup lama bertualang di agensi digital dengan fokus content marketing. Ia menggarap konten advertorial tirto.id sejak 2019 sampai akhirnya “hijrah” ke Diajeng sembari terus menjalani kegemarannya menyunting kumpulan cerpen, novel, dan buku seni rupa.

Indeks Tulisan

Apa Iya, Daster Bikin Perempuan Kehilangan Daya Tarik?
Diajeng
Sabtu, 23 Des 2023

Apa Iya, Daster Bikin Perempuan Kehilangan Daya Tarik?

Apa kamu pernah diremehkan karena suka pakai daster saat berseliweran di sekitar rumah? Tak perlu berkecil hati, sesungguhnya daster punya segudang manfaat!
Industri Bioskop usai Pandemi Bangkit, CGV: Kami Terus Inovasi
Ekbis
Kamis, 17 Nov 2022

Industri Bioskop usai Pandemi Bangkit, CGV: Kami Terus Inovasi

Head of Marketing and Sales CJ CGV, Diana Abbas, menilai kondisi perusahaan bioskop di Indonesia mulai menggeliat usai pandemi COVID-19.
Fenomena Greenwashing dan Bagaimana Cara Melawannya
Mild report
Selasa, 8 Nov 2022

Fenomena Greenwashing dan Bagaimana Cara Melawannya

Istilah greenwashing pertama kali muncul dalam esai karya ahli lingkungan Jay Westerveld (1986).
RUU KIA: Lebih dari Sekadar Perpanjangan Cuti Melahirkan
Mild report
Jumat, 14 Okt 2022

RUU KIA: Lebih dari Sekadar Perpanjangan Cuti Melahirkan

RUU KIA masuk dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2022 dan telah disahkan sebagai RUU inisiatif DPR akhir Juni lalu.
Abai dan Mencelakakan, Tanda Orangtua Tak Siap Punya Anak?
Mild report
Sabtu, 8 Okt 2022

Abai dan Mencelakakan, Tanda Orangtua Tak Siap Punya Anak?

Menjadi orangtua bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng atau dilakukan “untuk bersenang-senang", ini sesuatu yang butuh tanggung jawab besar.
Operasi Plastik di Antara Hak Asasi dan Kontroversi
Mild report
Jumat, 30 Sept 2022

Operasi Plastik di Antara Hak Asasi dan Kontroversi

Gagasan soal operasi plastik atau menyempurnakan diri lewat pembedahan bukanlah fenomena baru.