Ruhaeni Intan
Ruhaeni Intan memulai karir sebagai penulis pada tahun 2018 ketika bergabung dengan Perkumpulan Samsara, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) di Yogyakarta. Sejak saat itu sampai saat ini, dia telah mengantongi pengalaman sebagai Reporter, Content Writer, Editor, Creative Writer dan telah bekerja sama dengan sejumlah media dan biro iklan.
Topik yang pernah dia tulis merentang mulai dari politik, seni budaya, hingga bisnis dan pemasaran. Saat ini, dia menaruh perhatian secara khusus pada topik seputar strategi pemasaran dan gaya hidup terutama dalam kaitannya dengan sejarah. Di samping menjadi kontributor, Intan juga menulis novel dan membantu pameran seni berbasis arsip.
Indeks Tulisan
Kue Moho dan Humor Perekat Dua Generasi
Kue moho, sama seperti lumpia adalah ragam jenis boga yang merupakan adaptasi kultur antara etnis Tionghoa dan Jawa, utamanya di kawasan Semarang.
Hustle Culture, Revisi, dan AI: Dinamika Penulis Wara Masa Kini
Penulis wara kini harus berkompromi di bawah naungan payung digital yang hiruk pikuk dan tak jarang menuntut kesempurnaan.
Laris Peminat, Penulis Wara Berevolusi di Era Digital
Pesatnya pertumbuhan digital terutama sosial media mengevolusi penulisan wara dan membuka lebih banyak peluang.
Lambang Cinta Abadi, Upaya De Beers Pertahankan Kemilau Berlian
Demi mempertahankan nilai jual, De Beers menggunakan strategi emotional marketing demi menciptakan citra berlian sebagai simbol keabadian.
Mendulang Sukses di E-Commerce Lewat Kebangkitan Shoppertainment
Gempuran e-commerce telah melahirkan shoppertainment model baru yang lebih adaptif dan menyita perhatian audiens.
Shoppertainment: Strategi Konten Hiburan Berhasil Rayu Pelanggan
Shoppertainment strategi pemasaran yang menggabungkan belanja dengan hiburan memberikan pengalaman baru bagi pelanggan.
Bisnis Agensi, Suplemen Pertumbuhan Industri Influencer China
Industri influencer marketing di China merebak paling cepat karena kehadiran dukungan pemerintah dan kehadiran agensi influencer.
Harapan Baru, Masa Depan Industri Influencer Marketing
Industri influencer marketing tumbuh begitu pesat. Tidak sebatas meningkatkan awareness,influencer juga mampu menghasilkan return on investment positif.
Menyaksikan Pacarku Menang dan Kalah di Jogja Gelut Day (Bag. 2)
Lawan pacar saya di pertandingan kedua sangat meyakinkan. Jebolan sasana MMA profesional di Kota Solo. Hati saya berdebar.
Begini Rasanya Menonton Pacarku Gelut di Oktagon (Bag. 1)
Sejak ikut kelas muay thai, pacar saya nekad memotong tongkat sapu hanya untuk memukuli tulang keringnya.
Kisah Theodore Roosevelt yang Mengilhami Lahirnya Teddy's Bear
Teddy's Bear, karakter beruang yang jadi boneka populer di seluruh dunia, ternyata punya kaitan dengan Presiden AS, Theodore Roosevelt.
Es Gempol dan Memori Berkesan di Sebuah Pasar
Es gempol konon berasal dari Jepara, tapi ada juga yang menyebutnya berasal dari Sukoharjo yang masuk dalam kawasan Solo Raya.
Sukun: Makanan Super, Kudapan Lezat, dan Hantaran
Sukun bisa dijadikan sukun goreng atau kukus yang cocok disantap bareng kopi atau teh.
Gula dan Obsesi Nenek Terhadap Rasa Manis
- Dalam Suikerkultuur: Jogja yang Hilang (2019), disebutkan dalam kurun 1860 - 1930 ada 19 pabrik gula di Yogyakarta saja.
Melankolia dalam Sepiring Nasi Gandul
Yang membuat pengalaman menyantap nasi gandul di Pati jadi lebih berkesan adalah interaksi orang-orang di sekeliling.
Cha Cha Real Smooth: Komedi Patah Hati dan Maskulinitas Positif
Film ini bergenre coming of age, mengisahkan banyak kejadian di hidup seorang pria berusia 22 tahun.
Makan Sembari Menonton: Bagus atau Merugikan?
Sejak beberapa tahun lalu, saya terbiasa makan sembari menonton tayangan bertema kuliner.
Kenapa Banyak Merek Indonesia Pakai BA Artis Korea?
Banyak merek lokal memakai selebriti Korea sebagai BA atau bintang iklan.