Petrik Matanasi

Petrik Matanasi

Indeks Tulisan

Sentuhan Tangan Anak Pendeta di Masjid Istiqlal
Humaniora
Minggu, 25 Des 2016

Sentuhan Tangan Anak Pendeta di Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal adalah keajaiban Indonesia. Bukan karena status dan kemegahan masjid ini, tapi karena sang arsitek, Friedrich Silaban, merupakan non Muslim. Istiqlal tak hanya keajaiban tapi sebuah pesan yang mendalam dari para pendahulu Indonesia.
Sukarno di Antara Natal, Sinterklas Hitam dan Vatikan
Humaniora
Minggu, 25 Des 2016

Sukarno di Antara Natal, Sinterklas Hitam dan Vatikan

Di masa revolusi kemerdekaan Indonesia, Sukarno menyempatkan diri ikut merayakan Natal. Soeharto juga melakukan hal sama. Abdurrahman Wahid, yang hidup ketika kelompok intoleran berjaya, harus menegaskan bahwa Natalan itu juga sebagai perayaan kelahiran Nabi Isa AS.
Kemenangan Thailand di Tengah Perkabungan
Humaniora
Kamis, 22 Des 2016

Kemenangan Thailand di Tengah Perkabungan

Meski menang Piala AFF, rakyat Thailand tak merayakannya dengan kegaduhan dan ekspresi sukacita yang berlebihan. Mereka masih berkabung atas mangkatnya Raja Bhumibol, 13 Oktober lalu.
Pengikut Kristus untuk Kemerdekaan Indonesia
Sosial budaya
Selasa, 20 Des 2016

Pengikut Kristus untuk Kemerdekaan Indonesia

11 desain uang kertas rupiah yang baru telah dirilis oleh Bank Indonesia. Ada yang mempersoalkan: mengapa lima di antaranya memajang gambar orang non-Muslim?
Mengapa Bung Karno Tak Ikut Gerilya Bersama Soedirman?
Humaniora
Senin, 19 Des 2016

Mengapa Bung Karno Tak Ikut Gerilya Bersama Soedirman?

Ketimbang bergerilya, Sukarno lebih memilih jadi tawanan Belanda. Ada pihak terutama dari kalangan militer yang menyalahkan keputusan itu, namun ada yang menilai keputusan itu tepat.
Operasi Gagak Menduduki Ibukota Republik
Indepth
Minggu, 18 Des 2016

Operasi Gagak Menduduki Ibukota Republik

Operasi Gagak tentara Belanda berhasil menusuk jantung Republiken dengan menduduki ibukota Yogyakarta sekaligus menangkap para pemimpin Republik pada 19 Desember 1948.
Senyum Suporter Indonesia Usai Kekalahan di Rajamanggala
Olahraga
Minggu, 18 Des 2016

Senyum Suporter Indonesia Usai Kekalahan di Rajamanggala

Ada yang jauh-jauh datang dari tanah air demi menyaksikan langsung timnas Indonesia yang semalam berlaga di Rajamangala. Namun, lagi-lagi Indonesia jadi runner up dan mereka harus kecewa meski hanya dalam hati.
Jadi Murid Kesayangan Tak Selalu Menguntungkan
Pendidikan
Sabtu, 17 Des 2016

Jadi Murid Kesayangan Tak Selalu Menguntungkan

Fenomena guru pilih kasih kerap membikin iri siswa yang tak masuk hitungan disayang guru. Namun, tak jarang hal ini merugikan si siswa kesayangan.
Tak Boleh Ada Tentara di Bilik Suara
Politik
Jumat, 16 Des 2016

Tak Boleh Ada Tentara di Bilik Suara

Panglima TNI Gatot Nurmantyo pernah berkeluh kesah, mengatakan TNI seperti warga negara asing karena tak punya hak pilih. Tapi pernah ada masa tentara Indonesia boleh ikut memilih dalam pemilu.
Lingkaran Setan Sistem Ranking di Sekolah
Pendidikan
Selasa, 13 Des 2016

Lingkaran Setan Sistem Ranking di Sekolah

Sistem ranking tak hanya merugikan anak-anak yang berada di urutan bawah karena merasa dianggap bodoh. 
Ketika Massa Mengepung Pengadilan
Hukum
Selasa, 13 Des 2016

Ketika Massa Mengepung Pengadilan

Beberapa kali terjadi massa mengepung pengadilan. Ada kalanya vonis sesuai tuntutan massa, tapi pernah juga tidak. Misalnya pada Sukarno.
Momentum Politik I Leave My Heart in Lebanon
Film
Jumat, 9 Des 2016

Momentum Politik I Leave My Heart in Lebanon

Berdekatan dengan Pilpres 2009, ada trilogi film Merah Putih, sedangkan di akhir tahun ini ada I Leave My Heart in Lebanon. Kedua film yang lekat dengan dunia militer ini sulit untuk tak diasosiasikan dengan tokoh politik tertentu, apalagi dirilis di masa-masa pemilu.
Sinyo-Sinyo Rasis Hindia Belanda
Sosial budaya
Jumat, 9 Des 2016

Sinyo-Sinyo Rasis Hindia Belanda

Pemerintah kolonial Belanda mewariskan juga pengelompokan segregatif berdasarkan ras di Indonesia. Ada kampung-kampung khusus Melayu, Tionghoa, Arab.
Sejarah Teriakan di Monas: Dulu Pekik
Humaniora
Senin, 5 Des 2016

Sejarah Teriakan di Monas: Dulu Pekik "Merdeka", Kini Takbir

Dulu, pada 1945 dan 1949 di sekitar Monas, dua kali Presiden Sukarno dan massa berteriak “Merdeka!” Pada aksi 212 Jumat lalu, Presiden Joko Widodo dan massa berteriak “Allahu Akbar!”
Sejarah Panjang Usaha Makar di Indonesia
Politik
Minggu, 4 Des 2016

Sejarah Panjang Usaha Makar di Indonesia

Usaha makar bukan barang baru di Indonesia. Sejarahnya panjang: dari Ken Arok hingga Sawito. Kini 10 orang ditangkap karena dituduh makar.
Apalah Arti Led Zeppelin Tanpa Gebukan Bonzo
Musik
Minggu, 4 Des 2016

Apalah Arti Led Zeppelin Tanpa Gebukan Bonzo

Karena pemuda yang mati muda di usia 32 tahun pada tanggal 25 September 1980 ini, sound drum Led Zeppelin begitu khas dan dahsyat. Setelah kematiannya, Led Zeppelin tinggal legenda rock saja.
Mengenal Sawito, Yang Didakwa Makar Kepada Soeharto
Humaniora
Sabtu, 3 Des 2016

Mengenal Sawito, Yang Didakwa Makar Kepada Soeharto

Pada 1976, terjadi peristiwa heboh: Sawito meminta Soeharto menyerahkan tampuk kekuasaan kepada Bung Hatta. Sawito mengaku menerima wangsit. Siapa Sawito?
Menggalang Dukungan lewat Aksi Long March
Humaniora
Jumat, 2 Des 2016

Menggalang Dukungan lewat Aksi Long March

Para santri yang berjalan kaki dari Ciamis untuk ikut aksi 212 mengingatkan pada long march yang dilakukan oleh divisi Siliwangi pada 1948 dan kaum komunis Tiongkok yang berlangsung setahun, 1934-1935.
Pepera, Cara Indonesia Siasati Potensi Keok Saat Referendum
Humaniora
Kamis, 1 Des 2016

Pepera, Cara Indonesia Siasati Potensi Keok Saat Referendum

Papua bergabung dengan Indonesia via referendum. Referendum bagaimana? Yang jelas bukan one man one vote, metode yang berpotensi membuat Indonesia kalah.
Si Kompor Mleduk Bertampang Udik dengan Rezeki Kota
Sosial budaya
Selasa, 29 Nov 2016

Si Kompor Mleduk Bertampang Udik dengan Rezeki Kota

Engkongnya orang kaya, juga jadi nama jalan di Kemayoran. Cucunya, Benyamin Sueb, ikut-ikutan kaya. Dan jadi nama jalan pula.