Tiap tahun, Hari Buruh 1 Mei biasanya dirayakan dengan pawai kaum buruh dan simpatisannya. Pada 1923, Hari Buruh bahkan diramaikan juga dengan pemogokan.
Selain melalui sajaknya, dukungan Henritte Rolland Holst alias Tante Jet bagi pergerakan nasional Indonesia juga dirasakan secara nyata di mata orang-orang Perhimpunan Indonesia macam Hatta, dkk.
Batavia, sebagai pusat pemerintahan kolonial Belanda, berkembang lebih pesat dalam soal transportasi umum. Pernah dilintasi bermacam angkutan. Dari andong, trem kuda, trem uap, trem listrik, sampai oplet.
Sebagai anak priyayi, Kardinah harus tunduk pada keputusan ayahnya untuk menikah dengan priyayi yang belakangan jadi Bupati Tegal. Karena priyayi pula, Kardinah menjadi bulan-bulanan dalam Revolusi Sosial
Di masa pendudukan Jerman (1940-1945) Abdulmajid ikut serta dalam gerakan pembebasan. Dia sempat menjadi menteri di masa revolusi, juga Walikota semarang pada 1950an.
Bagi banyak orang Indonesia, pihak Belanda itu jahat dan pihak Indonesia itu benar, saat masa revolusi. Sebaliknya, pembunuhan orang-orang sipil Belanda atau tawanan Jepang dan Inggris, tanpa proses pengadilan seakan ditutupi.
Hatta baru memutuskan menikah di usia 43 tahun. Namun, kebanyakan tokoh pergerakan dan pendiri negara lainnya memutuskan menikah sebelum menginjak usia 25 tahun, termasuk Sukarno yang menikah sejak berumur 20 tahun.
Kabar praktik suap dan korupsi di tubuh Kepolisian sebetulnya bukan hal mengagetkan. Bahkan perilaku ini sudah merebak di era kolonial pada awal abad 20.
Seorang guru bahasa Jawa, Dwodjosewojo, mendirikan perusahaan asuransi, yang kelak dikenal sebagai Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 untuk memperbaiki kesejahteraan guru.
Sarinah dibangun di era Sukarno sebagai pusat promosi penjualan barang-barang produksi dalam negeri, terutama hasil pertanian dan perindustrian rakyat. Itu berjalan cuma sebentar.
Sejarah Katolik di Indonesia tak bisa dilepaskan dari nama Fransiskus Xaverius yang ikut menyebarkan Katolisisme di Asia dengan menumpang kapal Portugis.