Jelajah
(current)
Indepth
Mild Report
Current Issue
Home
Dea Anugrah
Dea Anugrah menulis esai dan laporan jurnalistik untuk Tirto.id sejak 2016. Buku kumpulan cerita pendeknya, Bakat Menggonggong (2016), adalah salah satu buku Indonesia terbaik 2016 versi majalah Rolling Stone Indonesia.
Membentuk Industri Buku Sehat Tanpa Monopoli
18 Mei 2016
Buku elektronik telah mendapat tempat di
pelbagai
negara di dunia. Di Indonesia, pangsa pasarnya hanya 2 persen dari keseluruhan. Untuk menciptakan industri buku nasional yang sehat, bentuk-bentuk baru sangat diperlukan.
Harga buku elektronik pun berkali-kali lipat lebih murah dibandingkan buku cetak. Cara-cara baru dalam menyajikan dan menikmati bacaan kemungkinan besar akan muncul dan berlipat ganda dalam tempo singkat.
Pesta Rakyat, Atau Panggung untuk Dua Lakon
5 Mei 2016
Bertepatan dengan Hari Pendidikan, ribuan orang menggelar Pesta Rakyat di UGM. Mereka menyuarakan beragam tuntutan. Tuntutan tersebut meliputi protes mengenai Uang Kuliah Tunggal (UKT), protes mengenai keran tunjangan kinerja tenaga kependidikan yang tersumbat selama lebih dari tiga semester tidak dibayar, sampai kepada protes menolak relokasi kantin bonbin sementara Rektorat menyikapinya dengan sikap ketidakjelasan.
Universitas Gadjah Mada
5 Mei 2016
UGM merupakan salah satu kampus tertua. Ketika didirikan, UGM hanya punya 6 fakultas.
Shakespeare400: Kerja Belum Selesai, Belum Apa-apa
30 April 2016
Empat abad setelah kematiannya, William Shakespeare ternyata bukan hanya diingat, tetapi juga dipedulikan dengan sungguh - sungguh. Bagi para pembaca, penulis kreatif, kritikus sastra, dan sejarawan Semakin banyak telaah atas sosok dan karya Shakespeare, semakin banyak pula pintu terbuka untuk mengawali pendekatan-pendekatan baru. Bagi para kolektor dan pedagang barang antik Nilai ekonomis artefak yang ditinggalkan Shakespeare senantiasa bertambah tinggi.
Eka Kurniawan di Mata Pembaca Indonesia
23 April 2016
Karya-karya Eka Kurniawan kerap diulas dan dipuji di media-media terkemuka dunia. Di dalam negeri, reaksi orang-orang atas demam yang melanda bule-bule dan orang-orang indonesia itu tentu tak seragam. Sebagian girang dan optimistis belaka, sebagian cuma pasang muka gelap dan masam.
Menikmati Mahakarya Mengaburkan Kekayaan
16 April 2016
Koleksi lukisan bukan semata-mata karena mencintai karya seni. Ada pula motif untuk menyembunyikan kekayaan. Itulah yang dilakukan para borjuis. Namun sejumlah lukisan penting dibiarkan pemiliknya teronggok di gudang, dengan bea perawatan besar, tanpa pernah dipamerkan, sekadar menunggu waktu dijual kembali.
Berkenalan dengan Berkas Panama
8 April 2016
Berkas Panama penting bukan karena ia dokumen pertama yang dijadikan bahan untuk membongkar soal-soal gelap di seputar perusahaan cangkang, penyembunyian kekayaan, upaya-upaya penghindaran pajak, pencucian uang, dan sebagainya.
Di Indonesia, Tempo adalah satu-satunya media yang mempunyai akses langsung terhadap Berkas Panama. Yang menakjubkan dan menjadikan Berkas Panama penting adalah ukurannya, dan juga dengan potensinya.
Prev
1
...
11
12
13
Next
JELAJAH
X
Indeks
Kontak Kami