Mulai Olimpiade 2016, IOC memperketat penggunaan citra Olimpiade oleh perusahaan-perusahaan non-sponsor.

Ayah, abang, hingga keponakan Eddy Tansil terlibat dalam kejahatan kelas berat.

Dikenal penjahat di Indonesia, keluarga Tansil tersohor sebagai dermawan di kampung asalnya di Fuqing.

Eddy Tansil menikmati privilese di China.

Seorang pejabat keuangan di Tiongkok menyebut apa yang dimiliki Eddy Tansil adalah "sesuatu yang hanyut tersapu air.”

Eddy Tansil tak pernah melarikan diri. Ia dibiarkan pergi dan tak pernah tertangkap hingga saat ini.

Teddy Tan menuding polisi dari Polda Metro Jaya gegabah mempidanakan dirinya atas kesalahan yang tidak dia perbuat.

Paulus Tannos, pemenang tender megakorupsi e-KTP, menjual salah satu asetnya di Indonesia dan bermasalah.

Kecuali Indonesia, banyak pemain lokal ojek online di Asia Tenggara yang angkat tangan menandingi Grab.