Menuju konten utama

Atlet Silat Asal Garut Peraih Medali Emas Sempat Dilarang Orang Tua

Atlet silat asal Garus sempat dilarang orang tuanya berlatih karena harus menyelesaikan kuliahnya.

Atlet Silat Asal Garut Peraih Medali Emas Sempat Dilarang Orang Tua
Tim silat Indonesia peraih medali emas Pramudita Yuristya (kiri), Lutfi Nurhasanah (tengah) dan Gina Tri Lestari (kanan) berpose usai upacara penyerahan medali nomor beregu putri pencak silat seni Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (29/8/2018). ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda.

tirto.id - Peraih medali emas pada Asian Games 2018 Pramudita Yuristya asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, sempat dilarang orang tuanya untuk berlatih silat. Alasan orangtuanya, karena latihan silat seringkali mengganggu sekolahnya di semester akhir Universitas Garut. Tetapi larangan tersebut diabaikan hingga akhirnya Pramudita berhasil menjadi juara.

"Sekarang dia membuktikannya, dulu waktu disuruh berhenti (latihan), dia enggak mau, tetap saja latihan," kata ayah Pramudita, Dani Kurnia usai menyambut kedatangan enam atlet silat peraih medali emas Asian Games di Pendopo Garut, Senin (3/9/2018).

Pramudita merupakan salah satu dari enam atlet silat asal Kabupaten Garut yang semuanya berhasil meraih medali emas di Asian Games 2018 di Jakarta.

Putri dari pasangan Nuryani dan Dani itu akhirnya berhasil meraih medali emas dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Garut.

"Alhamdulillah bisa mengharumkan nama bangsa," kata Dani.

Kedatangan para atlet tersebut disambut meriah mulai dari perbatasan Garut-Bandung kemudian menyusuri ruas jalanan kota hingga akhirnya diterima Bupati Garut Rudy Gunawan di Babancong, Pendopo Garut.

Orang tua Pramudtya sempat meneteskan air mata ketika anaknya membawa medali emas Asian Games yang diarak dan disambut antusias warga Garut sepanjang jalan.

Dani mengungkapkan syukur anaknya yang sudah menekuni olahraga pencak silat sejak kelas 5 SD itu akhirnya membuahkan hasil dan menjadi kebanggaan bangsa dan negara.

Selain itu, lanjut dia, bonus yang didapat anaknya sebesar Rp750 juta diharapkan dapat bermanfaat bagi masa depannya.

"Pemerintah juga telah menjanjikan akan mengangkat peraih medali menjadi PNS," katanya.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara
Editor: Agung DH