Menuju konten utama

Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Rombak Susunan Direksi

AJB Bumiputera 1912 merombak susunan direksinya yang juga telah lolos dari uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test yang dilakukan oleh OJK.

Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Rombak Susunan Direksi
Ilustrasi. Pelayanan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera di Jakarta. tirto/andrey gromico

tirto.id - Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 merombak jajaran manajemen dengan mengganti beberapa direksi perseroan.

Perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1912 ini menunjuk Sutikno Widodo Sjarif sebagai Direktur Utama yang baru. Selain itu, perseroan juga menunjuk Yusuf Budi Baik dan Sri Rahayu masing-masing sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran serta Direktur Teknik.

Menariknya, tiga nama tersebut berasal dari eksternal perusahaan dan sama-sama pernah bekerja di perusahaan asuransi PT Zurich Topas Life dan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.

Sedangkan jabatan selaku Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dipercayakan kepada internal perseroan yaitu Dena Chaerudin yang telah bekerja di AJB Bumiputera 1912 sejak 34 tahun lalu.

Ketua Badan Perwakilan Anggota (BPA) AJB Bumiputera 1912, Nurhasanah mengatakan, penunjukkan manajemen baru telah disetujui oleh 2/3 atau setara 8 dari 11 orang anggota BPA Bumiputera aktif di seluruh Indonesia saat ini.

Selain itu, manajemen baru sudah lolos dari uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator.

“Karena sudah disetujui oleh 2/3 anggota BPA AJB Bumiputera dan juga OJK, kami berharap agar manajemen baru memiliki perbaikan usaha dan membawa hasil yang lebih baik lagi,” tutur Nurhasanah di Jakarta, Senin (5/11/2018).

Penunjukkan manajemen baru ini diyakini dapat memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah. Selain itu juga dapat memberikan kepercayaan nasabah serta masyarakat luas terhadap kinerja AJB Bumiputera 1912.

“Diharapkan juga prinsip-prinsip good corporate governance (GCG/tata kelola perusahaan yang baik) dapat terpenuhi dengan perubahan manajemen,” imbuh Nurhasanah.

Sutikno Widodo Sjarif, Direktur Utama AJB Bumiputera 1912 yang baru menuturkan, manajemen aktif saat ini akan berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat. Langkah tersebut dilakukan salah satunya dengan meningkatkan komunikasi dengan masyarakat serta komitmen pembayaran klaim nasabah.

“Sejak awal tahun sampai dengan pertengahan Oktober kemarin, AJB Bumiputera 1912 telah membayar klaim senilai Rp3,3 triliun kepada nasabah. Komitmen itu akan terus kami lakukan disertai dengan pembenahan perusahaan,” jelas Sutikno.

Untuk meningkatkan persaingan usaha, manajemen baru juga akan melakukan berbagai perubahaan dan terobosan, diantaranya adalah penerapan teknologi digital yang dapat mengoptimalkan kemampuan AJB Bumiputera 1912, sehingga mampu bersaing di industri asuransi saat ini.

“Manajemen baru akan lebih menerapkan kemajuan teknologi di perseroan. Mau tidak mau, suka tidak suka, pengaplikasian teknologi menjadi penting saat ini selain manajemen yang prudent (kehatian-hatian),” ungkap Sutikno.

Baca juga artikel terkait ASURANSI atau tulisan lainnya dari Dea Chadiza Syafina

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dea Chadiza Syafina
Penulis: Dea Chadiza Syafina
Editor: Yandri Daniel Damaledo