Menuju konten utama

Asumsi Ekonomi Makro 2024: Nilai Tukar Rp15.300 per Dolar AS

Asumsi dasar Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2024 yang terbaru, nilai tukar Rupiah Rp14.700-15.300 per dolar AS.

Asumsi Ekonomi Makro 2024: Nilai Tukar Rp15.300 per Dolar AS
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Rupiah ditutup melemah 28 poin atau 0,18 persen ke posisi Rp15.601 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.573 per dolar AS akibat dipicu kekhawatiran Bank Indonesia (BI) akan kembali menaikkan suku bunga acuan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan asumsi dasar Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2024 yang terbaru. Perubahan terjadi pada nilai tukar Rupiah berubah menjadi Rp14.700 - 15.300 per dolar AS.

Perubahan lain juga terjadi pada Suku Bunga SUN 10 tahun dipatok 6,49 persen sampai 6,91 persen, lifting minyak 597 - 652 ribu barel per hari, dan lifting gas bumi 999 - 1.054 ribu barel setara minyak per hari.

Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi masih dipatok atau tidak berubah yakni 5,3 persen sampai dengan 5,7 persen.

"Asumsi ekonomi makro 2024 gross pertumbuhan ekonomi di 5,3 sampai 5,7 persen," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) di DPR RI, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Untuk inflasi dan minyak mentah Indonesia juga ditargetkan tetap sama dari penyampaian asumsi makro awal pada 20 Februari 2023 lalu. Di mana inflasi berada di 1,5 persen sampai 3,5 persen dan harga minyak mentah di 75 - 85 dolar AS per barel.

Selanjutnya untuk sasaran dan indikator pembangunan, kemiskinan dipatok berada di 6,5 -7,5 persen, rasio gini 0,474 dan 0,377, dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) 5,0 - 5,7 persen.

Lalu untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ditetapkan 73,99 - 74,02, Nilai Tukar Petani (NTP) 105 - 108, dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) 107 - 110.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menargetkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan berada di kisaran 5,3 persen sampai dengan 5,7 persen. Proyeksi pertumbuhan ini tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) awal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

"Tema RKP dan KEM PPKF adalah mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan nah indikasinya di 2024 proyeksi pertumbuhan di 5,3-5,7 persen," kata Airlangga di Istana Jakarta, Senin (20/2/2023).

Selain pertumbuhan ekonomi, dalam KEM PPKF 2024 pemerintah juga menargetkan inflasi berada di kisaran 1,5 persen sampai 3,5 persen. Sementara nilai tukar Rupiah berada di kisaran Rp14.800 - Rp15.400 per dolar AS dan untuk tingkat suku bunga Surat Utang Negara 10 tahun ditargetkan berada di 6,5 sampai 7,4 persen.

Selain itu harga minyak mentah Indonesia juga ditargetkan 75 hingga 85 dolar AS per barel, lifting minyak bumi 592 hingga 691 ribu barel per hari, serta lifting gas bumi 1.007 hingga 1.085 ribu barel setara minyak per hari.

Sementara, untuk target pembangunan tahun 2024 yang ditargetkan adalah tingkat kemiskinan 6,5 hingga 7,5 persen, tingkat pengangguran terbuka 3,6 hingga 4,3 persen, dan rasio gini 0,36 hingga 0,37.

Baca juga artikel terkait ASUMSI DASAR EKONOMI MAKRO atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang