Menuju konten utama

Aset Jasa Marga Rp79,19 Triliun di 2017, Laba Naik 16,46 Persen

Nilai total aset milik Jasa Marga pada 2017 tercatat mencapai Rp79,19 triliun. Jasa Marga mengoperasikan 680 kilometer jalan tol hingga akhir 2017.

Aset Jasa Marga Rp79,19 Triliun di 2017, Laba Naik 16,46 Persen
Direktur Keuangan Jasa Marga Doni Arsal, berbincang dengan Wakil BPJT Eka Priyatna, SEVP Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar dan Direktur SMI Agresius R Kadiaman, di sela penandatanganan perjanjian fasilitas kredit sidikasi Proyek Jalan Tol Pandaan-Malang dan Manado- Bitung, di Jakarta, Jumat (13/10/2017). ANTARA FOTO/Audy Alwi

tirto.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan total aset senilai Rp79,19 triliun pada 2017. Capaian itu naik 48,02 persen dibandingkan nilai total aset pada 2016 yang sebesar Rp53,50 triliun. Pertumbuhan aset tersebut dipengaruhi oleh peningkatan proyek konstruksi yang dikerjakan Jasa Marga.

“Pada 2017, Jasa Marga berhasil menambah panjang jalan tol operasi sepanjang 88,7 kilometer dengan mengoperasikan ruas jalan tol baru,” ujar Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Agus Setiawan dalam keterangan resminya pada Selasa (10/4/2018).

Dengan demikian, perseroan telah mengoperasikan 680 kilometer jalan tol hingga akhir 2017. Angka tersebut setara dengan 62,2 persen dari panjang jalan tol yang beroperasi di seluruh Indonesia.

Jasa Marga menargetkan panjang jalan tol yang beroperasi hingga akhir 2019 tumbuh dua kali lipat dari panjang jalan tol operasi saat ini, atau berada di angka 1.260 kilometer.

Laba Bersih Jasa Marga Rp2,2 triliun pada 2017

Jasa Marga juga mengalami peningkatan laba bersih. Berdasarkan laporan keuangan mereka, kenaikannya secara year-on-year tercatat sebesar 16,46 persen dari Rp1,89 triliun pada 2016 menjadi Rp2,2 triliun pada 2017.

Sementara untuk dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham ialah sebesar Rp440 miliar atau 20 persen dari laba bersih perseroan di sepanjang 2017.

Agus menerangkan pencapaian laba bersih tersebut didukung oleh Pendapatan Usaha di Luar Konstruksi yang senilai Rp8,92 triliun. Secara rincinya, kontribusi dari pendapatan tol tercatat sebesar Rp8,28 triliun dan pendapatan dari usaha lainnya sebesar Rp640,40 miliar.

“Pencapaian laba bersih juga ditopang oleh upaya perseroan dalam mengendalikan beban bunga di tengah akselerasi pembangunan jalan tol yang sedang gencar dilakukan,” ungkap Agus.

Pada tahun lalu, Jasa Marga juga menorehkan pencapaian margin EBITDA sebesar 61,43 persen, yang mana meningkat 2,24 persen dari 59,20 persen pada 2016.

Emiten berkode saham JSMR itu juga mengumumkan sejumlah sumber pendanaan di sepanjang 2017. Beberapa di antaranya datang dari sekuritisasi pendapatan Tol Jagorawi, Project Bond Ruas JORR W2 Utara, serta Komodo Bond atau obligasi berdenominasi rupiah yang dijual ke pasar global.

Direksi Jasa Marga Dirombak

Jasa Marga juga mengadakan perubahan susunan pengurus perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Direktur Pengembangan Hasanudin dan Komisaris Independen Sigit Widyawan diberhentikan. Jasa Marga pun lantas mengangkat Adrian Priohutomo sebagai Direktur Pengembangan dan Vincentius Sonny Loho sebagai Komisaris Independen yang baru.

Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi Jasa Marga usai perombakan itu adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama/Komisaris Independen: Refly Harun

Komisaris Independen: Vincentius Sonny Loho

Komisaris: Agus Suharyono

Komisaris: Boediarso Teguh Widodo

Komisaris: Sugihardjo

Komisaris: Muhammad Sapta Murti

Dewan Direksi:

Direktur Utama: Desi Arryani

Direktur Operasi I: Mohammad Sofyan

Direktur Operasi II: Subakti Syukur

Direktur Pengembangan: Adrian Priohutomo

Direktur Keuangan: Donny Arsal

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum/Direktur Independen: Kushartanto

Baca juga artikel terkait JASA MARGA atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Addi M Idhom