Menuju konten utama

Asesmen ASN ke IKN Klaster Pertama Mulai Dilakukan Tahun 2022

Pemerintah akan memulai proses asesmen ASN yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2022.

Asesmen ASN ke IKN Klaster Pertama Mulai Dilakukan Tahun 2022
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa berjalan menuju presidensial lounge di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/6/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

tirto.id - Pemerintah akan memulai proses asesmen aparatur sipil negara yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2022. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menuturkan saat ini sedang menentukan siapa saja yang akan melakukan asesmen.

"Orang-orangnya semua memang sekarang lagi di-assess, ya bagaimana, siapa saja," katanya dikutip dari laman Setkab, Senin (11/07/2022).

Suharso menuturkan pemindahan ASN akan dilakukan secara bertahap. Pada tahun ini, rencananya ASN klaster pertama ditempatkan di IKN, Penajam Paser Kalimantan Timur.

"Saya kira tidak dengan langsung seketika seperti itu. Hal yang penting kan penetapan bahwa IKN kemudian bisa berfungsi menjadi ibu kota negara itu mudah-mudahan bisa kita pastikan pada tahun 2024," bebernya.

Sementara Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Satya Pratama menyampaikan BKN mendapatkan mandat untuk melaksanakan asesmen ASN yang akan dipindahkan ke IKN. Dia menuturkan penilaian akan menyasar kepada ASN di sejumlah instansi pemerintah pusat.

"Pemetaan/penilaian potensi dan kompetensi (talent mapping) ini akan menyasar ASN di sejumlah instansi pemerintah pusat, yakni ASN kementerian/lembaga yang bertugas dan berkantor di wilayah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan sekitarnya," ungkap Satya.

Dia menjelaskan BKN melalui Pusat Penilaian Kompetensi ASN sedang menyiapkan dua tahapan utama dalam proses asesmen ASN menuju IKN. Pertama, menyusun dan mengembangkan instrumen atau metode asesmen yang akan digunakan untuk memetakan potensi dan kompetensi ASN sesuai dengan tuntutan kebutuhan kompetensi pada IKN. Kedua, menyiapkan mekanisme pelaksanaan asesmen ASN yang direncanakan akan dilakukan bertahap dan dibagi menjadi lima klaster.

"Target terdekat adalah BKN akan melaksanakan pemetaan/penilaian kompetensi bagi ASN instansi pusat yang masuk pada klaster pertama dan seterusnya sesuai dengan skenario tahapan pemindahan yang ditetapkan oleh pemerintah," ungkapnya.

Lebih lanjut, pada pelaksanaan pemetaan/penilaian kompetensi tahap awal di tahun 2022 sampai dengan 2023 ditargetkan sejumlah 60 ribu ASN. Meliputi 20 ribu ASN di tahun 2022 dan 40 ribu ASN pada tahun 2023.

"Dalam keseluruhan proses pelaksanaan asesmen ASN ke IKN, BKN akan bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintah pusat terkait, seperti KemenPPN/Bappenas dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait IKN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin