Menuju konten utama

ASDP Prediksi Ada Lonjakan Penumpang pada Mudik Lebaran 2022

ASDP memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang pada mudik lebaran tahun ini, karena adanya kelonggaran persyaratan perjalanan.

ASDP Prediksi Ada Lonjakan Penumpang pada Mudik Lebaran 2022
Sejumlah truk yang akan menyeberang ke Sumatera antre di Dermaga IV saa akan masuk ke kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (7/12/2021). . ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.

tirto.id - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan menjelang mudik Lebaran, biasanya ada dua rute yang rawan menimbulkan antrean panjang yakni jalur Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Salah satu yang biasanya menyebabkan antrean panjang adalah pembelian tiket di loket pelabuhan.

Untuk itu, pihaknya akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa sudah tak lagi bisa membeli tiket di loket pelabuhan. Pihaknya sejak 2017 sudah menyediakan e-ticket.

"Masih ada saja masyarakat yang belum tahu kalau sudah tidak bisa beli tiket langsung di pelabuhan. Padahal sudah tiga tahun dilaksanakan," jelas Ira dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI Selasa (29/3/2022).

Ira menjelaskan, untuk pelabuhan di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk telah dikembangkan aplikasi Ferizy. Melalui aplikasi ini, penumpang sudah harus memiliki tiket sebelum masuk pelabuhan dan tidak ada lagi pembayaran tunai.

Selain itu pihaknya juga sudah menerapkan pembayaran nontunai dari tahun 2018. Saat ini, pihaknya juga mengembangkan pemesanan tiket pre-journey. Hal tersebut akan membuat penumpang tidak perlu lagi mengantre di pelabuhan.

"Sudah ada 34 pelabuhan, hampir semuanya telah diberlakukan digitalisasi dengan tiket digital," ujar dia.

Selain itu ASDP juga tengah memepersiapkan jika terjadi lonjakan selama masa mudik lebaran tahun ini.

Pihak ASDP memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang pada mudik lebaran tahun ini, karena adanya kelonggaran persyaratan perjalanan.

"Kami telah mengantisipasi bahwa penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini potensi lonjakan penumpang dan kendaraan relatif tinggi seiring kelonggaran persyaratan perjalanan yang diterapkan. Namun, kami harap masyarakat tetap mengikuti aturan sebaik-baiknya terkait vaksinasi dan booster serta tidak mengabaikan protokol kesehatan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain," jelas Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin.

Shelvy menjelaskan, manajemen telah melakukan antisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan dengan memaksimalkan kapasitas baik sarana dan prasarana kapal dan pelabuhan.

"Kami akan mematuhi kebijakan layanan mudik yang telah diatur oleh Pemerintah demi tujuan bersama demi menekan penyebaran Covid-19. ASDP memastikan bahwa pelabuhan penyeberangan tetap beroperasi khususnya untuk kelancaran layanan penumpang maupun logistik," terang Shelvy.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2022 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Bayu Septianto