Menuju konten utama

AS Siapkan 10 Juta Dolar untuk Informasi Sumber Dana Hizbullah

Hizbullah dan sekutunya saat ini mengendalikan mayoritas kursi di parlemen dan pemerintahan Lebanon.

AS Siapkan 10 Juta Dolar untuk Informasi Sumber Dana Hizbullah
Pendukung Syiah Lebanon, Hizbullah. Foto/AP/Hassan Ammar

tirto.id - Pemerintah Amerika Serikat siap memberikan hadiah sebesar 10 juta dolar AS bagi siapapun yang bisa memberikan informasi mengenai sumber pendanaan Hizbullah. Pemerintahan Donald Trump memang sedang berusaha mengetahui sumber-sumber dana jejaring bisnis yang dikendalikan kelompok militan Syiah yang berbasis di Lebanon tersebut.

Dilansir dari Deutsche Welle atau DW.com, pihak AS membutuhkan informasi untuk menguak sistem keuangan Hizbullah. Departemen Luar Negeri AS akan memberikan uang kepada siapa saja yang bisa memberikan informasi, termasuk penyumbang biaya Hizbullah dan lembaga keuangan yang membantu setiap transaksi bisnis mereka.

Departemen Luar Negeri AS menyebut program ini dengan istilah “Hadiah untuk Keadilan”. Program semacam ini juga pernah dilakukan untuk mencari keberadaan orang-orang yang oleh AS dianggap sebagai teroris. Demikian dilaporkan Time of Israel.

Sejak dimulai pada 1984, “Hadiah untuk Keadilan” telah memberikan lebih dari 150 juta dolar AS kepada lebih dari 100 orang yang berhasil memberikan informasi akurat tentang teroris atau untuk mencegah aksi terorisme.

Hizbullah dan sekutunya saat ini mengendalikan mayoritas kursi di parlemen Lebanon, juga kabinet. Tahun 2016 lalu, golongan ini berperan besar menaikkan Michel Aoun terpilih sebagai Presiden Lebanon.

Kini, Hizbullah memiliki 3 kursi di kabinet, jumlah terbesar yang pernah mereka raih, termasuk Departemen Kesehatan yang memiliki salah satu anggaran terbesar. Pergerakan masif Hizbullah di pemerintahan Lebanon ini membuat Washington waspada.

Tidak hanya AS yang menganggap Hizbullah sebagai organisasi teroris. Israel, Kanada, dan Australia juga memiliki anggapan serupa. Kelompok ini kerap berselisih dengan Israel dan menentang pengaruh barat di Lebanon, juga terlibat dalam perang saudara di Suriah.

Baca juga artikel terkait PEMERINTAH AS atau tulisan lainnya dari Irsandy Dwi

tirto.id - Politik
Penulis: Irsandy Dwi
Editor: Iswara N Raditya