Menuju konten utama

Arus Mudik Lebaran 2018: Kondisi Tol Cipali Padat dari KM 80

Untuk menangani kemacetan ini, contraflow diterapkan di Tol Cipali mulai dari kilometer 80 sampai melewati area peristirahatan.

Arus Mudik Lebaran 2018: Kondisi Tol Cipali Padat dari KM 80
Ilustrasi kemacetan di tol Cipali. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

tirto.id - Puncak arus mudik Lebaran 2018 masih berlangsung hingga hari ini, Minggu (10/6/2018) atau pada H-5 Idul Fitri 1439 Hijriyah. Kondisi jalur mudik di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mengalami kepadatan arus lalu lintas. Kepadatan terjadi mulai dari kilometer 80 hingga kilometer 86 arah Palimanan.

Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin menyampaikan bahwa kemacetan tersebut disebabkan karena adanya kecelakaan ringan dan perilaku para pengemudi yang menghentikan kendaraannya di bahu jalan untuk beristirahat.

"Kemacetan terjadi karena tidak tertibnya masyarakat itu sendiri, berhenti di bahu jalan, ada kendaraan satu saja berhenti mengganggu kendaraan yang lain walaupun itu di bahu jalan," kata Kombes Benyamin sebagaimana dikutip Antara.

Untuk menangani kemacetan ini, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan contraflow di Tol Cipali mulai dari kilometer 80 sampai melewati area peristirahatan.

Pihaknya pun mengimbau para pemudik yang hendak beristirahat agar tidak berhenti di bahu jalan, melainkan agar beristirahat di area peristirahatan tol.

"Kami mengimbau kepada pemudik yang ingin beristirahat harap ke area peristirahatan ataupun bisa keluar tol sebentar, begitu juga saat buka puasa nanti jangan berhenti di bahu jalan. Sepanjang tadi saya liat area peristirahatan masih memungkinkan justru area peristirahatan KM 86 sampai Pejagan ini masih sangat lowong," pesan Kabagops Korlantas Polri tersebut.

Memasuki masa cuti Lebaran, banyak masyarakat yang memulai mudik ke kampung halamannya sehingga menyebabkan kepadatan di berbagai ruas tol dan arteri.

Dalam rangka mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran, Polri menggelar Operasi Ketupat 2018 yang berlangsung selama 18 hari sejak 7 Juni-24 Juni 2018. Ada sebanyak 177 ribu personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran dan jajaran dari instansi terkait yang disiagakan dalam operasi tersebut.

Polri pun menyiapkan sebanyak 3.097 pos pengamanan di seluruh Indonesia selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2018.

Pada arus mudik Lebaran kali ini, Satlantas Polres Indramayu, Jawa Barat juga telah menempatkan sebanyak 28 patung polisi di Tol Cipali dan jalan Pantura. Dengan adanya patung polisi, pemudik diharapkan bisa untuk mengalihkan pandangan yang asalnya monoton hanya melihat jalan lurus.

Patung Polisi tersebut terdapat di Tol Cipali yang masuk wilayah hukum Polres Indramayu dan ada 26 patung yang dipasang di jalur kanan dan kiri. Untuk di jalan pantura, kata Asep, ada dua patung polisi yang dipasang, yaitu di jembatan timbang Losarang dan di Lohbener.

"Kalau di tol ada 26 patung, yakni sebanyak 13 arah Cirebon 13 arah Jakarta. Hal ini karena di Tol Cipali, khususnya dari KM 123 s.d. KM 142, sering terjadi kecelakaan," ujar Kasatlantas Polres Indramayu AKP Asep Nugraha di Indramayu

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2018

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari