tirto.id - Artis senior Rima Melwati tutup usia pada Kamis (23/6/2022) dalam usia 84 tahun. Ia meninggal setelah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Kabar duka itu disampaikan menantu Rima Melati, Marisa Tumbuan, melalui pesan singkat.
"Telah berpulang dengan tenang ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa, Ibu Rima Melati, ibunda/mertua terkasih dari Aditya Bimasakti dan Marisa Tumbuan, pada hari ini Kamis 23 Juni 2022 pada pukul 15.14 WIB di RSPAD Jakarta Pusat. Mohon doanya dan mohon dimaafkan semua kesalahan beliau. Tuhan memberkati kita semua. Amin," kata Marisa, dikutip Antara News.
Rima meninggal karena sakit. Sebelumnya ia pernah mendapatkan perawatan intensif karena mengalami penyakit yang sudah lama dideritanya. Ia mengalami komplikasi di bagian- bagian vital tubuhnya seperti paru-paru dan ginjal setelah mengalami infeksi di bagian punggung.
Kerusakan pada ginjal membuatnya harus menjalani terapi cuci darah selama tujuh kali saat dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Di waktu- waktu terakhirnya, kondisi Rima Melati sempat stabil dan sempat berkomunikasi bersama sang anak. Namun tak lama dari momen itu, dokter ICU menyatakan bahwa Rima Melati mengalami gagal jantung.
Tenaga medis telah mengupayakan pertolongan pertama untuk menyelamatkan nyawa sang aktris, namun akhirnya ia mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 15.14 WIB.
Rima dikenal memiliki jam terbang yang tinggi di industri hiburan nasional dan mencetak banyak prestasi. Film Intan Berduri menjadi salah satu karya terbaik dan membuatnya menyabet predikat aktris terbaik di Festival Film Indonesia. Ia meninggalkan dua orang anak Aditya Tumbuan dan Henneke Adinda Tumbuan.
Profil Rima Melati
Nama asli Rima Melati adalah Marjolien Tambajong. Ia lahir pada 22 Agustus 1939. Rima merupakan seorang aktris, model dan penyanyi yang memiliki darah Belanda dan Minahasa.
Selama kariernya, ia sering masuk nominasi beragam penghargaan, termasuk enam Piala Citra Festival Film Indonesia dan memenangkan satu di antaranya, sebagai aktris terbaik untuk perannya di film Intan Berduri.
Pada kesempatan lain Rima pernah juga dinominasikan untuk penghargaan Pemeran Pembantu Wanita terbaik di beberapa Festival Film Indonesia yaitu dalam film Kupu-Kupu Putih (1984), Tinggal Landas buat Kekasih (1985), Pondok Cinta, (1986), Biarkan Bulan Itu (1987) dan Arini II (Biarkan Kereta Itu Lewat) (1989).
Selain itu Pada ajang Festival Film Asia Pasifik ke-50, Rima meraih penghargaan Best Supporting Actress dalam film Ungu Violet.
Rima juga sempat aktif berperan dalam sinetron seperti Wulan (RCTI), Kabut Sutera Ungu (Indosiar), Nyonya Nyonya Sosialita/Laba-Laba Cinta (Indosiar) dan Candy (RCTI). Selain itu Rima juga pernah menjadi sutradara televisi yang salah satu karyanya adalah Api Cinta Antonio Blanco.
Rima lahir di Tondano sebagai putri kedua dari empat bersaudara pasangan Marinus Van Rest dan Non Kawilarang. Ibunya, Non Kawilarang adalah seorang perancang dan perintis dunia mode Indonesia, ia juga merupakan saudara kandung dari Dorothea Tambayong yang merupakan ibu dari aktris Debby Cynthia Dewi.
Rima menikah dengan aktor Frans Tumbuan pada 3 Desember 1973. Dari pernikahan keduanya Frans dan Rima memiliki tujuh orang anak. Frans Tumbuan lebih dulu meninggal dunia pada 23 Maret 2015, setelah 42 tahun menjalani rumah tangga dengan Rima.
Editor: Addi M Idhom
