Menuju konten utama

Arti Kampanye #ingatpesanibu dan Panduan 3M untuk Cegah COVID-19

Perilaku disiplin 3M termasuk dalam kampanye #ingatpesanibu untuk terus menekan penyebaran virus COVID-19

Arti Kampanye #ingatpesanibu dan Panduan 3M untuk Cegah COVID-19
Polisi melakukan imbauan penerapan protokol kesehatan di Jalan Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/FOC.

tirto.id - Tagar #ingatpesanibu yang merupakan jargon yang diusung Satgas Penanganan COVID-19 adalah upaya memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan serta menjalankan kebiasaan baru demi menekan angka penularan COVID-19.

Upaya bersama melawan COVID-19 di masa pandemi Corona ini dilakukan dengan menerapkan #ingatpesanibu terutama 3M.

Perilaku disiplin 3M termasuk dalam kampanye #ingatpesanibu untuk terus menekan penyebaran virus COVID-19 dan hendaknya diterapkan serta dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih di tengah situasi pandemi. Kampanye 3M dapat dilakukan dengan menjalankan setidaknya 3 (tiga) perilaku disiplin yaitu:

  1. Memakai masker
  2. Mencuci tangan
  3. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Efriadi Ismail, dokter spesialis paru di Rumah Sakit Darurat Covid Wisma Atlet kembali mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa melakukan protokol kesehatan 3M secara ketat.

"Kita berharap, mengimbau kepada masyarakat semua, tenaga kesehatan ini bukanlah garda terdepan, tetapi kita adalah garda yang terakhir. Artinya kita menyerahkan kepada rekan-rekan semua di lapangan, mari kita lakukan protokol 3M, itu saja yang kami minta," kata dokter Efiadi lewat video konferensi pers yang diterima Tirto, Senin (16/11/2020).

Panduan Memakai Masker

  1. Semua orang harus memakai masker, terutama jika di luar rumah.
  2. Sebelum memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik).
  3. Bila tidak tersedia air, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%).
  4. Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung.
  5. Pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker.
  6. Hindari menyentuh masker saat digunakan.
  7. Bila menyentuh masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik, atau bila tidak ada, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%).
  8. Jangan sentuh atau buka-tutup masker saat digunakan.
  9. Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru.
  10. Masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja.
  11. Buang segera masker 1x pakai di tempat sampah tertutup atau kantong plastik usai dipakai.
  12. Masker kain 3 lapis dapat dipakai berulang, tapi harus dicuci dengan deterjen usai dipakai.
  13. Saat membuka masker: lepaskan dari tali belakang dan jangan sentuh bagian depan masker.
  14. Cuci tangan setelah menyentuh atau membuang masker.
  15. Perlu diingat, penggunaan masker yang keliru justru meningkatkan risiko penularan.

Panduan Cuci Tangan

  1. Basahi tangan dengan air mengalir.
  2. Sabuni tangan.
  3. Gosok semua permukaan tangan, termasuk telapak dan punggung tangan, sela-sela jari dan kuku, selama minimal 20 detik.
  4. Bilas tangan sampai bersih dengan air mengalir.
  5. Keringkan tangan dengan kain bersih atau tisu pengering tangan yang harus dibuang ke tempat sampah segera setelah digunakan.
  6. Sering cuci tangan pakai sabun, terutama sebelum makan, usai batuk atau bersin, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah ke kamar mandi.
  7. Biasakan mencuci tangan pakai sabun setelah dari luar rumah atau sebelum masuk sekolah dan tempat lain.
  8. Bila sabun dan air mengalir tidak ada, gunakan cairan pembersih tangan berbahan alkohol (minimal 60%).

Panduan Menjaga Jarak

  1. Selalu menjaga jarak fisik lebih dari 1 meter dengan orang lain.
  2. Tetap berada di rumah sesuai panduan pemerintah, kecuali ada keperluan mendesak.
  3. Bekerja, belajar dan beribadah di rumah.
  4. Keluar hanya untuk belanja hal penting atau pengobatan, itu pun seminimal mungkin.
  5. Gunakan masker saat di luar rumah.
  6. Sebisa mungkin hindari penggunaan kendaraan umum.
  7. Tunda atau batalkan acara berkumpul bareng keluarga besar atau teman
  8. Komunikasi tatap muka bisa dilakukan via telepon, internet, media sosial, dan aplikasi
  9. Tunda atau batalkan acara pertemuan, konser musik, pertandingan olahraga, kegiatan keagamaan, dan kegiatan lain yang mengundang orang banyak.
  10. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter dan fasilitas lain.
  11. Kalau mengalami demam, merasa lelah dan batuk kering, lakukan isolasi diri.
  12. Semua orang harus melakukan physical distancing untuk mencegah penularan COVID-19
  13. Jaga jarak harus lebih ketat jika untuk melindungi orang yang berisiko
  14. Orang yang berisiko, yaitu: berusia 60 tahun lebih; atau memiliki penyakit penyerta seperti sakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, asma dan paru; ibu hamil.

Terkait upaya kampanye melawan COVID-19, PADI Reborn dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 juga bersinergi meluncurkan lagu bertajuk ‘Ingat Pesan Ibu’.

“Mengurangi penyebaran COVID-19 merupakan hal yang harus kita lakukan, dan pencegahan COVID-19 ini bukan hanya urusan pemerintah saja, tapi kita bersama,” kata PADI Reborn sembari menyematkan tanda pagar #IngatPesanIbu #CegahCovid19 #MemakaiMasker #MenjagaJarak #MencuciTanganDenganSabun.

LINK LAGU 'INGAT PESAN IBU' OLEH SATGAS COVID-19

_____________

Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Agung DH