Menuju konten utama

Arti Crab Mentality dan Tips Menanganinya

Apa itu crab mentality dan tips menangani crab mentality atau mentalitas kepiting.

Arti Crab Mentality dan Tips Menanganinya
Ilustrasi Iri Hati. foto/istockphoto

tirto.id - Crab mentality merupakan paradigma pikiran sempit dan egois.

Dilansir dari jurnal The "Crabs in a Bucket" Mentality in Healthcare Personnel: A Phenomenological Study, crab mentality adalah pola perilaku ketika orang berusaha untuk menggerogoti orang lain yang performanya lebih baik daripada mereka.

Istilah crab mentality atau dapat diartikan mentalitas kepiting dalam bahasa Indonesia, datang dari observasi perilaku kepiting dalam ember nelayan. Kepiting sadar bahwa ember mereka tidak tertutup.

Setiap ada kepiting yang mencoba untuk keluar ember, kepiting lain akan berusaha menjatuhkannya meski kepiting dalam ember hanya berusaha untuk membebaskan diri mereka.

Setelah sekian waktu, kepiting yang berusaha keluar ember akan melambat dan jatuh dalam depresi.

Karakter mentalitas kepiting bukanlah perilaku tidak biasa yang jarang ditemui di kehidupan sehari-hari.

Mentalitas kepiting dapat terjadi ketika lingkungan seseorang tidak mendukung untuk berkembang, baik dalam bentuk menjatuhkan melalui meremehkan, mengkritik di publik, dan memanipulasi.

Dilansir dari mebestlife.co.uk, ada beberapa cara untuk menghindari orang dengan mentalitas kepiting. Di antaranya ialah sebagai berikut.

Optimis dan Sinari Potensi Anda

Optimislah dan percaya dengan kemampuan diri Anda sendiri. Milikilah visi yang terang terhadap tujuan Anda dan motivasi pribadi Anda, baik motivasi internal, maupun motivasi ekternal.

Jelaskan bahwa Anda melakukannya untuk pemenuhan diri Anda sendiri. Janganlah menjadi "kepiting" bagi potensi diri Anda sendiri.

Menerima, Belajar dari Kesalahan, dan Beranjak

Terimalah kesalahan Anda sebagai bentuk dari proses pembelajaran dan pendewasaan diri. Kesalahan adalah hal yang manusiawi.

Jangan biarkan kesalahan Anda membuat Anda "membuang" diri Anda kembali ke ember kepiting. Belajarlah dari kesalahan, lalu beranjaklah (move on).

Membangun jaringan yang suportif

Bangunlah jaringan yang mendukung Anda untuk berkembang, bukan malah sebaliknya. Menjauhlah dari orang-orang yang tidak suportif terhadap Anda.

Walaupun mentalitas kepiting erat kaitannya dengan tindakan egois orang lain, mentalitas kepiting dapat kita lihat dari sudut pandang baiknya.

Sudut pandang baik dari mentalitas kepiting adalah dapat membangun jiwa kompetitif Anda. Anda juga tidak akan mudah menyerah menghadapi persaingan.

Jauh lebih baik lagi jika Anda masih dapat membantu kepiting lain untuk bisa keluar dari ember kepiting.

Baca juga artikel terkait CRAB MENTALITY atau tulisan lainnya dari Siti Ninda Lestari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Siti Ninda Lestari
Editor: Dhita Koesno