Menuju konten utama

Arsene Wenger: Neymar Hanya Melakukan yang Dia Mau

Arsene Wenger menyatakan bahwa kebintangan pemain bisa jadi masalah.

Arsene Wenger: Neymar Hanya Melakukan yang Dia Mau
Ekspresi Neymar setelah Timnas Brasil ditahan imbang 1-1 oleh Timnas Swiss pada pertandingan Grup E antara Timnas Brasil vs Timnas Swiss di Rostov Arena, Rostov-on-Don, Rusia, Senin (18/06/2018). AP Photo/Andrew Medichini

tirto.id - Tim Nasional (Timnas) Brasil hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Swiss dalam laga lanjutan Grup E Piala Dunia 2018, Senin (18/06/2018). Dalam laga di Stadion Rostov Arena itu, Neymar gagal mencetak gol maupun asis meski bermain selama 90 menit.

Setelah pertandingan, Neymar, yang berstatus pemain termahal dunia, dikritik oleh manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger. Manajer yang belum lama pensiun itu juga menyayangkan kurangnya kepemimpinan di sepakbola modern.

“Kamu tidak punya kapten alami lagi di generasi yang lebih muda ini. Aku tidak tahu mengapa,” ujar Wenger kepada beIN SPORTS via Mirror. “Mungkin karena sekarang setiap pemain adalah seorang bintang. Contohnya, Neymar adalah superstar. Orang ini punya 170 juta pengikut (di Facebook, Twitter, dan Instagram). Bahkan jika aku jadi kaptennya Neymar, dia hanya melakukan yang dia mau,” tambahnya.

Meski gagal mencetak gol maupun asis, statistik Neymar dalam laga kontra Swiss sebenarnya tidak mengecewakan. Berdasarkan statistik Whoscored, Neymar mencatatkan empat tembakan, dua di antaranya tepat sasaran. Penyerang Paris Saint-Germain itu juga membuat empat umpan kunci, terbanyak di pertandingan. Neymar bahkan memenangkan 10 pelanggaran, terbanyak dalam satu pertandingan sejak Alan Shearer dilanggar 11 kali oleh Tunisia (1998).

Arsene Wenger juga menyoroti lini pertahanan Brasil yang mampu dibobol Swiss. “Miranda dan Thiago Silva sudah berumur lebih dari 30 tahun. Secara individu Marquinhos lebih bagus, tapi dia punya pengalaman yang lebih sedikit. Ketika ada tekanan, [pengalaman] itu sangat penting,” tandas pria berkebangsaan Perancis tersebut.

Timnas Brasil gagal meraih kemenangan meski unggul lebih dulu lewat sepakan Philippe Coutinho. Di babak kedua, Swiss mampu menyamakan kedudukan lewat tandukan Steven Zuber yang melepaskan diri dari kawalan pemain Brasil. Skor 1-1 pun bertahan hingga laga usai.

Dengan hasil tersebut, Brasil dan Swiss berbagi satu angka. Selecao tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen sementara, Serbia yang sukses mengandaskan Kosta Rika (17/6). Timnas Brasil sendiri dijadwalkan melawan Kosta Rika (22/6), sebelum menghadapi Serbia (28/6) di partai terakhir penyisihan grup.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ikhsan Abdul Hakim