Menuju konten utama

Arab Saudi Suntik Dana $20 Miliar Bagi Pakistan

Arab Saudi menandatangani kerja sama dengan Pakistan dan investasi senilai 20 miliar dolar AS.

Arab Saudi Suntik Dana $20 Miliar Bagi Pakistan
Pangeran Mahkota dan Menteri Pertahanan Arab Saudi Muhammad bin Salman. Nicolas Asfouri / AP

tirto.id - Arab Saudi menyuntikkan dana 20 miliar dolar AS dalam perjanjian kerja sama dengan Pakistan.

Dikutip dari AP News, Senin (18/2/2019), dana tersebut untuk membantu Negara Islam di Asia Selatan itu mengatasi krisis keuangan.

"Ini batu tahap pertama," kata Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.

Pakistan berada dalam cengkeraman krisis dan sedang mencari dana talangan 12 miliar dolar AS dari IMF tetapi belum mencapai kesepakatan dengan lembaga keuangan tersebut.

Perjanjian kerja sama itu digelar saat Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman melakukan kunjungan ke Pakistan pada Minggu (17/2/2019).

Pangeran Mohammed didampingin delegasi tinggi Saudi termasuk pengusaha terkemuka dan menteri kabinet.

Dalam kunjungan dua harinya di Pakistan, Putra Mahkota bakal menggelar pertemuan formal dengan PM Imran Khan guna membahas peningkatan kerja sama bilateral.

Masih dari AP News, Arab Saudi bakal berinvestasi di sektor energi termasuk membangun kilang minyak di dekat perbatasan dengan Iran.

Dalam kunjungannya, Mohammed bin Salman disambut Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dan pejabat tinggi pemerintah di Bandara Islamabad.

Jet angkatan udara Pakistan mengawal penerbangan Pangeran Mahammed ketika memasuki wilayah udara negara tersebut.

Saat mendarat, dua orang anak berpakaian tradisional Pakistan turut menyambut kedatangan Putra Mahkota Saudi itu dengan menyerahkan bunga kepada sang pangeran.

Usai Pakistan, Pangeran Salman bakal mengunjungi India di tengah ketegangan yang meningkat antara islamabad dan New delhi atas serangan di Khasmir yang menewaskan 41 tentara Pakistan.

Baca juga artikel terkait INVESTASI ARAB SAUDI atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH