Menuju konten utama

Arab Saudi Longgarkan Lockdown & Izinkan Warga Keluar Masuk Daerah

Arab Saudi melonggarkan kebijakan lockdown dan memberi izin warga untuk keluar masuk provinsi pada jam tertentu.

Arab Saudi Longgarkan Lockdown & Izinkan Warga Keluar Masuk Daerah
Polisi Saudi menjaga Ka'bah, bangunan kubik di Masjidil Haram, di kota suci Muslim di Mekah, Arab Saudi, Jumat, 6 Maret 2020.Amr Nabi/AP

tirto.id - Arab Saudi melonggarkan kebijakan Lockdown atau penguncian wilayah yang diberlakukan di beberapa lokasi, termasuk di provinsi timur Qatif bulan lalu sebagai bagian dari langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).

Seperti dilansir Gulfnews, Sabtu (2/5/2020), Pemerintah Arab Saudi sejak Kamis (30/4/2020) telah mengizinkan orang yang masuk dan keluar di Qatif. Orang-orang di dalam provinsi ini diizinkan untuk pergi atau keluar setiap hari sejak pukul 9 pagi (waktu 10 UEA) hingga pukul 5 sore.

Langkah-langkah terbaru diambil sebagai bagian dari hasil upaya kerajaan melawan pandemi coronavirus dan rekomendasi badan kesehatan, kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri.

"Juga telah diputuskan untuk melanjutkan pekerjaan kegiatan yang dikecualikan dan kepatuhan dengan tindakan pencegahan kesehatan yang diumumkan sebelumnya," tambah pejabat itu.

Awal pekan ini, Raja Saudi Salman Ibn Abdul Aziz memerintahkan pencabutan sebagian dari jam malam nasional yang diberlakukan untuk mencegah meluasnya coronavirus sambil tetap melakukan lockdown selama 24 jam di kota suci Mekah.

Dekrit kerajaan juga memungkinkan beberapa kegiatan ekonomi dan komersial untuk dilanjutkan mulai dari Rabu (29/4/2020) hingga 13 Mei. Mereka termasuk toko grosir dan eceran, pusat perbelanjaan, perusahaan konstruksi dan pabrik.

Sebelumnya, Arab Saudi mengonfirmasi 1.325 kasus tambahan virus corona pada Rabu (29/4/2020), sehingga menambah total menjadi 21.402 kasus, demikian dilaporkan Kantor Berita Arab Saudi yang dikutip oleh Xinhua.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammed Al Abdulaali saat konferensi pers mengatakan, kerajaan Arab Saudi juga mencatat lima kematian baru, sehingga total kematian menjadi 157.

Dia menambahkan bahwa penduduk setempat mewakili 15 persen dari kasus baru.

Ada 18.292 kasus aktif, 125 di antaranya sangat kritis. Sementara itu, kerajaan sejauh ini melaporkaan 2.953 sembuh dari virus corona.

Dia menyarankan tindakan pencegahan saat berbelanja setelah pembukaan kembali toko dan mal komersial. Anak-anak di bawah usia 15 dan orang tua dengan penyakit kronis, lanjutnya, harus menghindari berbelanja demi keselamatan mereka.

Pembukaan kembali sebagian toko dimulai pada hari Rabu, di mana pasar dan mal hanya buka dari jam 9 pagi sampai jam 5 malam waktu setempat.

Baca juga artikel terkait ARAB SAUDI LOCKDOWN atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH