Menuju konten utama

Arab Saudi dan Tokoh Islam Indonesia Upayakan Perdamaian

“Arab Saudi dan Indonesia itu diikat oleh kesatuan akidah dan raja mengimbau untuk menegakkan moderasi dan toleransi, menjauhkan ekstrimisme dan terorisme dan membangun solidaritas," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Arab Saudi dan Tokoh Islam Indonesia Upayakan Perdamaian
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (keempat kiri) bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua DPD Muhammad Saleh (ketiga kanan) beserta wakil ketua DPR berfoto bersama ketika melakukan kunjungan kenegaraan di Ruang Rapat Paripurna I di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (2/3). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Arab Saudi dan Indonesia telah membahas upaya untuk menciptakan perdamaian di Indonesia, Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud mengimbau agar bisa bersama-sama mengurangi kekerasan dan menegakkan toleransi. Imbauan itu terjadi setelah pertemuan Raja Salman bersama Presiden Joko Widodo dengan sejumlah tokoh Islam Indonesia.

“Arab Saudi dan Indonesia itu diikat oleh kesatuan akidah dan raja mengimbau untuk menegakkan moderasi dan toleransi, menjauhkan ekstrimisme dan terorisme dan membangun solidaritas," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di halaman Istana Merdeka, Kamis (3/2/2017).

Lebih lanjut Menlu menjelaskan ada sekitar 36 tokoh Islam yang terdaftar untuk menemui Raja Salman di Istana Merdeka bersama Presiden Joko Widodo, dari sekian nama itu adapula Ketua Umum PP Muhammadiyah KH Haedar Nasir, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH Din Syamsuddin, Pimpinan Pesantren Modern Gontor Ponorogo Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Pesantren Walisongo Asembagus Situbondo KH Kholil Asad serta Ustad Arifin Ilham dan Ustad Yusuf Mansur.

Menurut Retno, dalam pertemuan yang berlangsung selama 45 menit itu, sejumlah tokoh Islam Indonesia menyampaikan suka cita atas kunjungan pelayan Raja Salman di dua masjid suci. Selain itu, para tokoh juga menyampaikan upaya mempromosikan perdamaian dan toleransi di Indonesia.

"Intinya semua negara sedang menghadapi bahaya ekstrimisme dan terorisme. Oleh karena itu, isu toleransi, moderasi, disampaikan oleh raja dan tadi disampaikan juga oleh para alim ulama Indonesia," tambah Menlu.

Para tokoh Islam Indonesia, kata Menlu juga meminta Arab Saudi untuk memperkuat kerja sama khususnya di bidang pendidikan, penelitian dan pelatihan Bahasa Arab bersama Indonesia.

Dilaporkan Antara, Raja Salman mengunjungi Indonesia sejak Rabu (1/3). Selain Jakarta, Raja beserta 1.500 rombongannya juga akan berlibur di Bali pada 4 Maret 2017. Dalam sela-sela kunjungannya di Indonesia, Raja Arab Saudi juga akan berkunjung ke Brunei Darussalam pada Sabtu (4/3) lalu melanjutkan kunjungan ke Bali.

Raja Salman bersama Presiden Jokowi telah menyaksikan penandatanganan 10 MoU kerja sama 10 MoU yaitu di sektor-sektor kebudayaan, kesehatan, peningkatan status mekanisme bilateral, kerja sama keislaman dan dakwah, pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi, kerja sama kelautan dan perikanan, kerja sama penanganan kejatahan lintas batas, kerja sama pelayanan udara, kerja sama usaha kecil dan menengah (UKM), kerja sama perdagangan.

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN RAJA SALMAN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto