Menuju konten utama

Apple Tambahkan Dialek Shanghai ke Siri

Apple mempekerjakan manusia untuk membaca beberapa paragraf dalam berbagai aksen dan dialek. Kali ini, dialek Shanghai tengah dikembangkan untuk ditambahkan ke Siri.

Apple Tambahkan Dialek Shanghai ke Siri
Apple Store. Foto/Shutterstock

tirto.id - Salah satu perintah suara yang pertama muncul, Siri, akan dikembangkan untuk mengenali dialek Wu, bahasa China yang hanya dipakai di sekitar Shanghai.

Peneliti, sekaligus CEO Allen Institute untuk Artificial Intelligence di Seattle, Amerika Serikat, menyatakan Apple kurang baik dalam mengenali suara dan menjawab pertanyaan.

Siri berbicara dalam 21 bahasa yang dilokalisasi untuk 36 negara, kemampuan yang sangat penting dalam pasar ponsel pintar yang paling banyak dijual di luar AS.

Microsoft Cortana, sebagai perbandingan, punya delapan bahasa untuk 13 negara. Sementara itu, Google Asssistant, yang dimulai di ponsel Pixel sebelum akhirnya masuk ke perangkat Android, berbicara empat bahasa. Adapun Alexa dari Amazon hanya berbahasa Inggris dan Jerman.

Bahasa menjadi salah satu masalah yang harus diperhatikan bila ingin menjadi perangkat untuk mengoperasikan ponsel pintar maupun alat lainnya.

Berbicara bahasa asli adalah hal rumit untuk teknologi asisten. Di Microsoft, misalnya, tim editorial berisi 29 orang bekerja untuk menyesuaikan Cortana untuk pasar lokal.

Google dan Amazon menyatakan mereka akan memperkaya bahasa namun menolak menjelaskan lebih jauh.

Apple mulai menambah bahasa dengan mempekerjakan manusia untuk membaca beberapa paragraf dalam berbagai aksen dan dialek, yang akan ditranskripsi dengan tangan sehingga komputer mendapat gambaran persis teks yang disuarakan, kata kepala tim pidato di Apple, Alex Acero.

Apple juga menangkap bunyi dari berbagai jenis suara, untuk membentuk model akustik yang digunakan untuk memprediksi rentetan kata. Lalu, Apple akan mengerahkan "modus dikte", penerjemah teks-suara, dalam bahasa baru, kata Acero, sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (10/3/2017).

Saat pelanggan memakai dikte, Apple menangkap persentase kecil dari rekaman suara dan membuatnya anonimus.

Rekaman tersebut, dilengkapi dengan latar bising dan kata-kata yang tidak jelas, akan ditranskripsi oleh manusia, proses untuk membantu mengurangi rasio kesalahan.

Setelah data yang dikumpulkan cukup dan suara aktor sudah direkam untuk bahasa baru Siri, perintah suara itu akan mengeluarkan jawab yang diperkirakan Apple sebagai pertanyaan yang paling umum.

Baca juga artikel terkait SIRI atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Teknologi
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari