Menuju konten utama

Aplikasi Android untuk Pantau Situasi Arus Mudik Lebaran 2019

Situasi arus mudik lebaran 2019 dapat dipantau menggunakan aplikasi Android di ponsel.

Aplikasi Android untuk Pantau Situasi Arus Mudik Lebaran 2019
Ilustrasi menggunakan GPS saat berkendara. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Mudik atau pulang ke kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi, seolah menjadi tradisi bagi sebagian masyarakat Indonesia memasuki lebaran. Bagi pemudik, aplikasi Android tertentu dapat dimanfaatkan untuk memantau situasi arus mudik lebaran 2019 guna menghindari kemacetan di perjalanan.

Jelang lebaran 2019, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi, 31 Mei sebagai puncak arus mudik jelang Idul Fitri 2019. Sementara Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi memprediksi, sekitar 3,7 juta orang dari Jabodetabek akan mudik ke wilayah Jawa Barat.

Untuk mengantisipasi terjadinya macet saat mudik lebaran 2019, pemudik diharapkan mengecek kondisi kendaraan dan menyiapkan stamina fisik yang prima. Aktifkan selalu fitur GPS di ponsel pintar untuk mencari jalur alternatif. Peta pun wajib dibawa sebagai langkah antisipasi saat baterai ponsel habis.

Aplikasi untuk memantau situasi mudik lebaran 2019 dapat dimanfaatkan untuk memudahkan perjalanan saat mudik termasuk menikmati liburan saat balik dari kampung halaman. Berikut ini 5 aplikasi Android rekomendasi untuk memantau situasi arus mudik yang dihimpun Tirto.

1. Google Maps

Google Maps jadi aplikasi wajib bagi pemudik lantaran menawarkan layanan navigasi lengkap untuk berkendara sehari-hari. Aplikasi ini juga menampilkan informasi penting seperti lokasi rest area, tempat makan, SPBU, tempat ibadah, dan lainnya.

Fitur Google Maps terkait situasi arus mudik yakni indikator kemacetan di jalan. Aplikasi peta digital ini dapat menampilkan situasi kemacetan jalan dengan tiga indikator warna, yakni biru untuk jalanan lancar, kuning untuk jalanan padat, dan merah yang menandakan jalanan macet.

2. Waze

Seperti Google Maps, Waze juga memiliki fitur untuk menyajikan kondisi kepadatan jalan raya, yang dibedakan dalam tiga indikator warna, yakni merah untuk kepadatan tinggi, jingga untuk lumayan padat, dan hijau untuk keadaan lancar.

Dengan adanya peringatan ini maka memudahkan pemudik untuk mencari alternatif jalan lain sebagai langkah antisipasi. Waze juga didukung laporan komunitas untuk informasi kecelakaan, penutupan jalan, pengalihan arus lalu-lintas, dan lainnya.

3. NTMC Mudik

Melalui aplikasi ini pemudik dapat mengakses peta mudik serta beragam informasi terkait mudik lainnya, seperti jalur rawan macet, rawan kecelakan, rawan longsor, termasuk lokasi SPBU, rumah makan, dan pasar tumpah.

Selain itu, pemudik juga dapat mengakses layanan tambahan lainnya dari NTMC TV, Jasa Marga, Jasa Raharja, dan lainnya di aplikasi NTMC Mudik.

4. HERE WeGo

HERE WeGo dapat dijadikan aplikasi navigasi favorit selain Google Maps dan Waze. Seperti aplikasi navigasi lainnya, HERE WeGo juga menawarkan beragam fitur menarik, mulai pembaruan langsung situasi jalan hingga penggunaan luring.

Pembaruan langsung situasi dilakukan guna menghindari gangguan lalu-lintas termasuk transportasi umum. Akses luring HERE WeGo bermanfaat saat tidak terkoneksi jaringan. Ada pula opsi berdasarkan jarak, kecepatan, dan biaya untuk membuat keputusan terbaik saat memilih rute.

5. Travoy

Aplikasi buatan Jasa Marga ini menawarkan beragam fitur menarik, salah satunya Road Trip Plan. Fitur ini menawarkan kemudahan bagi para pemudik yang melalui jalan tol, agar dapat merencanakan mudik mereka dari memulai hingga mengakhiri perjalanan.

Ada pula fitur prediksi mudik dan tarif tol untuk perkiraan arus mudik termasuk tarif tol yang akan pemudik lalui. Lapar saat perjalanan, ada fitur Eat n'Go!, yakni pesan dan ambil order di Rest Area yang ditentukan. Trevoy juga dilengkapi fitur Live Chat dan Live Post.

Live Chat menyajikan informasi penyebab kemacetan, gerbang keluar tol terdekat, info kecelakaan, dan lain-lain. Live Post untuk terhubung dengan semua pengguna jalan tol di aplikasi Travoy. Pemudik bisa interaktif dengan cara berbagi informasi selama diperjalanan melalui sebuah postingan real-time.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2019 atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH