Menuju konten utama
Studi Corona Terbaru

Apakah Virus COVID-19 Dapat Menyebar dengan Menyiram Toilet?

Virus Corona bisa menyebar lewat dudukan toilet melalui air siraman, menurut penelitian terbaru.

Apakah Virus COVID-19 Dapat Menyebar dengan Menyiram Toilet?
Ilustrasi toilet. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal berjudul Physics of Fluids menyatakan bahwa menyiram muntah atau feses orang yang dinyatakan pernah terinfeksi Covid-19 di toilet dapat menyebarkan virus corona baru.

Klaim tersebut didasarkan pada fakta utama bahwa menyiram toilet akan menghasilkan turbulensi yang kuat di dalam cekungannya yang dapat mengeluarkan partikel aerosol darinya.

Untuk mengukur tetesan, para peneliti menggunakan penghitung partikel yang ditempatkan di berbagai ketinggian toilet dan urinoir untuk menangkap ukuran dan jumlah tetesan yang dihasilkan.

Mereka mengumpulkan data dari pengaturan menyiram toilet, menyiram toilet tertutup, menyiram urinoir, dan mengukur tingkat aerosol ambien sebelum dan sesudah melakukan percobaan.

Setelah sekitar tiga jam pengujian yang melibatkan lebih dari 100 penyiraman, tim menemukan peningkatan substansial dalam tingkat aerosol yang diukur di lingkungan sekitar.

Jumlah total tetesan yang dihasilkan di setiap uji pembilasan berkisar hingga puluhan ribu.

Para ahli mengatakan bahwa karena kecepatan ke atas selama gerakan flush, partikel aerosol yang keluar memiliki kapasitas untuk keluar dari toilet.

Studi tersebut mengklaim bahwa 40 hingga 60 persen dari jumlah total partikel dapat naik ke atas dudukan toilet dan menyebabkan penyebaran area yang luas.

Selain itu, penelitian tersebut juga mengklaim bahwa toilet kemungkinan mengandung banyak virus jika orang yang terinfeksi menggunakannya.

Oleh karena itu, toilet harus dianggap sebagai sumber penularan dari mana virus Covid-19 dapat menyebar.

Ini bahkan dapat menyebabkan epidemi seperti situasi di mana infeksi besar-besaran menyebar karena dudukan toilet yang terkontaminasi yang digunakan oleh banyak orang.

“Untuk orang yang dinyatakan terinfeksi virus Covid-19 biasanya tetap di rumah untuk isolasi, di mana penggunaan kamar mandi bersama tidak bisa dihindari. Sementara arus harian orang di toilet umum sangat besar: dengan demikian, kasus yang dikonfirmasi dapat menyebabkan sejumlah besar infeksi," sebut penelitian tersebut seperti dikutip dari laporan Indian Express.

Karenanya untuk alasan ini, lanjut penelitian tersebut, investigasi toilet dalam konteks pencegahan epidemi sangatlah penting.

Lalu bagaimana cara mencegah penularan melalui dudukan toilet?

Penulis penelitian menyarankan bahwa dudukan toilet harus diletakkan setelah digunakan dan dibersihkan sebelum digunakan untuk menghilangkan partikel virus yang mengambang yang mungkin ada di permukaan.

Studi ini juga menyarankan desain toilet inovatif kreatif yang dapat ditutup dan dibersihkan secara otomatis.

Baca juga artikel terkait VIRUS COVID-19 atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH