Menuju konten utama
Periksa Data

Apakah Sektor Transportasi Berkontribusi Besar pada Inflasi NTT?

Gubernur NTT terbitkan surat edaran berisi imbauan jalan kaki guna mengendalikan lonjakan inflasi. Apakah transportasi kontributor inflasi yang signifikan?

Apakah Sektor Transportasi Berkontribusi Besar pada Inflasi NTT?
Desa Wae Rebo NTT. foto/istockphoto

tirto.id - Dilansir CNN Indonesia, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat menerbitkan surat edaran berisi imbauan agar warganya berjalan kaki guna mengendalikan lonjakan inflasi.

Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda NTT Lery Rupidara bilang, imbauan itu tercantum dalam surat edaran yang diteken pada 7 November 2022 lalu.

“Tapi memang pertama sekali dalam rangka inflasi, juga untuk pencegaham emisi gas buang, ramah lingkungan, dan buat kesehatan,” terangnya, seperti dikutip CNN Indonesia, Selasa (28/2/2023).

Memang, jika mengacu Berita Resmi Statistik (BRS) keluaran Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, inflasi tahunan (year-on-year/yoy) provinsi tersebut pada November 2022, ketika surat edaran itu diteken, paling banyak disumbang oleh kenaikan harga di kelompok pengeluaran sektor transportasi. Andil kelompok pengeluaran transportasi sebesar 3,64 persen pada inflasi tahunan NTT yang berada pada level 6,74 persen pada November tahun lalu.

Perlu diketahui bahwa angka inflasi NTT ini lebih tinggi dari inflasi tahunan nasional, 5,42 persen, pada November 2022, menukil data BPS.

Beberapa kantong pengeluaran yang menyulut lonjakan inflasi yoy NTT periode November 2022 tersebut antara lain angkutan udara, bensin, angkutan dalam kota, rokok kretek filter, sabun mandi, dan mobil.

Pola yang sama terlihat di Februari tahun ini. Menurut data BPS Provinsi NTT, inflasi NTT pada Februari 2023 berada di level 5,41 persen, dengan kontributor terbesar masih dari pengeluaran untuk transportasi. Sektor tersebut menyumbang hampir setengahnya yakni 2,65 persen.

Secara spesifik, pengeluaran paling dominan yang mendorong inflasi pada Februari 2023 yaitu bensin, angkutan udara, rokok kretek filter, angkutan dalam kota, beras, dan cabe rawit.

“Inflasi yoy Februari 2023 merupakan inflasi yoy terendah sejak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada September 2022,” tulis laporan BPS Provinsi NTT dalam BRS Maret 2023.

Kendati sektor transportasi mengalami inflasi secara tahunan dan memiliki andil terbesar dalam lonjakan inflasi yoy provinsi NTT secara keseluruhan, baik pada November 2022 maupun Februari 2023 sektor ini secara bulanan (month-to-month/mtm) tercatat mengalami deflasi.

Pada periode November 2022, sektor transportasi mengalami deflasi mtm sebesar 0,24 persen. Sementara pada Februari 2023 sektor ini mengalami deflasi sebesar 1,69 persen.

Merespons imbauan Gubernur NTT Viktor kepada warganya untuk jalan kaki demi tekan inflasi, BPS turut angkat bicara melalui konferensi pers yang berlangsung Rabu (1/3/2023).

Seperti dilaporkan CNN Indonesia, pihaknya menyatakan belum memantau apakah imbauan jalan kaki nanti dapat memengaruhi demand atau permintaan yang selanjutnya akan memengaruhi harga, dan pada akhirnya memengaruhi inflasi.

Baca juga artikel terkait PERIKSA DATA atau tulisan lainnya dari Fina Nailur Rohmah

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Farida Susanty