Menuju konten utama

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Pedas? Simak Penjelasan Lengkapnya

Ibu hamil ternyata boleh makan pedas. Makanan pedas sama sekali tidak berbahaya bagi janin dan tidak akan mengganggu perkembangannya.

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Pedas? Simak Penjelasan Lengkapnya
Ilustrasi Ibu hamil. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Ibu hamil dianjurkan untuk menjaga pola makan demi kesehatan bayi maupun tubuhnya sendiri. Itulah kenapa mayoritas ibu hamil selalu berhati-hati dalam memilih makanan serta menghindari jenis makanan tertentu.

Di sisi lain, ada banyak mitos seputar ibu hamil yang beredar di masyarakat, salah satunya tentang makanan pedas. Banyak orang percaya bahwa ibu hamil tidak boleh makan pedas karena bisa membahayakan bayi.

Menurut mitos yang beredar, ibu hamil yang makan pedas bisa membuat janin ikut kepedasan, bahkan mengganggu perkembangannya di dalam rahim. Makan pedas saat hamil juga diyakini bisa menyebabkan bayi mengalami cacat, buta, hingga keguguran. Namun, benarkah demikian?

Bolehkah Ibu Hamil Makan Pedas?

Faktanya, ibu hamil ternyata boleh makan pedas. Dilansir dari situs Very Well Family, makanan pedas sama sekali tidak berbahaya bagi janin dan tidak akan mengganggu perkembangannya. Sampai saat ini juga belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makanan pedas bisa membuat bayi mengalami kebutaan, cacat, atau keguguran.

Bayi memang memperoleh nutrisi dari ibunya, itu artinya makanan maupun minuman yang dikonsumsi sang ibu juga merupakan sumber makanan bagi sang bayi. Namun jika ibu merasa kepedasan, bukan berarti si bayi akan ikut kepedasan juga.

Sementara itu, makanan pedas justru bisa memiliki manfaat tersendiri. Beberapa studi menunjukkan bahwa janin bisa bereaksi terhadap rasa atau makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu. Mengonsumsi makanan pedas juga berarti memperkenalkan rasa baru bagi si janin.

Ahli gizi Jennifer Hanes MS, RDN, LD menjelaskan bahwa mengonsumsi makanan dengan beragam rasa saat hamil bisa mempengaruhi selera si bayi ke depannya. Karena sudah 'mencicipi' rasa makanan yang berbeda-beda selama dalam kandungan, si bayi kemungkinan besar tidak akan tumbuh sebagai anak picky eater (susah makan/pilih-pilih makanan).

Indra perasa bayi diketahui sudah mulai berkembang sejak sekitar usia 9 minggu. Sementara rasa dari makanan yang dikonsumsi ibu hamil akan disalurkan ke air ketuban sehingga dapat dirasakan pula oleh bayi. Itulah kenapa ibu hamil disarankan untuk mencoba makanan bergizi yang lebih bervariasi karena bermanfaat bagi sang bayi.

Risiko Makan Pedas Saat Hamil

Mengonsumsi makanan pedas memang dianggap aman dan tidak membahayakan bayi. Meski demikian, makanan pedas rupanya tetap menimbulkan efek samping bagi tubuh ibu hamil.

Laman Healthline menyebutkan bahwa makanan pedas berpotensi menyebabkan hal-hal tidak nyaman sebagai berikut:

1. Heartburn

Heartburn merupakan kondisi saat asam lambung naik ke kerongkongan. Akibatnya, timbul rasa panas dan sensasi terbakar di tenggorokan.

Heartburn sendiri umum dialami oleh ibu hamil, terutama di trimester akhir. Hal ini karena janin yang semakin bertumbuh akan mendesak organ-organ yang ada di perut sang ibu. Namun, heartburn juga bisa dipicu karena hal lain seperti makanan pedas, minum kafein, serta cokelat.

2. Gangguan pencernaan

Saat hamil, saluran pencernaan lebih lambat dalam memproses makanan, sedangkan makanan pedas bisa memicu terjadinya masalah pencernaan. Beberapa gangguan pencernaan yang biasa terjadi akibat makanan pedas antara lain konstipasi, diare, hingga perut kembung.

3. Memperparah mual

Mual dan muntah jadi hal lumrah bagi ibu hamil, terutama di trimester pertama. Makanan pedas ditengarai dapat memperparah rasa mual di perut. Jika disertai muntah, maka rasa pedas akan membuat kerongkongan terasa lebih perih dan tidak nyaman.

Jadi, jika Anda sedang hamil dan ingin makan pedas, sebaiknya pilih makanan dengan level pedas yang tidak terlalu tinggi. Selain itu, ada baiknya pula tidak mengonsumsi makanan pedas setiap hari dan pilih jenis makanan yang lebih bervariasi.

Mitos Lain Seputar Ibu Hamil dan Makanan Pedas

Selain disebut membahayakan bayi, masih ada beberapa mitos lain tentang ibu hamil dan makanan pedas. Mari kita cek faktanya berikut ini:

1. Makanan pedas mempercepat persalinan

Ada teori yang menyebutkan bahwa makanan pedas akan mempengaruhi saluran pencernaan dan memicu kontraksi. Ada pula teori bahwa makanan pedas dapat memproduksi prostaglandins, substansi mirip hormon yang juga dapat merangsang kontraksi dan persalinan.

Menurut laman Baby Center, mitos ini tidak benar dan tidak terbukti secara ilmiah. Makanan pedas mungkin bisa membuat perut maupun rahim sedikit kram, tapi tidak bisa memicu terjadinya persalinan.

2. Ibu hamil yang suka pedas pertanda bayinya laki-laki

Terkadang, selera makan ibu hamil bisa berubah-ubah. Ibu hamil kadang ingin sekali makan sesuatu atau membenci jenis makanan tertentu. Menurut situs Parenting Firstcry, hal ini sebenarnya dipengaruhi oleh perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan.

Tak terkecuali ketika ibu hamil lebih suka makanan pedas. Selain karena faktor selera atau kebiasaan sejak dulu, menyukai atau ngidam makanan pedas kemungkinan besar disebabkan oleh faktor hormonal.

Jadi, makanan pedas tidak bisa jadi penanda jenis kelamin. Gender bayi hanya bisa diketahui oleh profesional seperti dokter kandungan lewat bantuan USG.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari