Menuju konten utama

Apa Saja Produk Perawatan Kulit yang Disarankan Dokter untuk Lansia

Dalam memilih pelembap sebaiknya sesuaikan dengan kondisi kulit lansia dan seberapa kering kulitnya mengingat spesifikasi yang berbeda dari setiap produk.

Apa Saja Produk Perawatan Kulit yang Disarankan Dokter untuk Lansia
Ilustrasi Album foto. foto/istockphoto

tirto.id - Saat mulai memasuki usia lanjut usia atau lansia, tentu ada banyak perubahan kebiasaan yang harus dilakukan termasuk perawatan kulit.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Dr. Arini Astasari Widodo, SpKK menyarankan agar kalangan lansia tetap melakukan perawatan untuk mencegah kulit kering dengan menggunakan tiga jenis komponen skincare antara lain cleanser, pelembap dan tabir surya

"Skincare yang disarankan untuk lansia ada tiga yakni cleanser yang lembut untuk kulit, pelembap dan tabir surya. Tiga ini utama yang wajib dipakai untuk para lansia," kata dia yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) seperti dilansir dari Antara.

Arini menjelaskan bahwa untuk membersihkan wajah, lansia lebih direkomendasikan untuk menggunakan cleanser atau produk pembersih wajah karena sifatnya lebih lembut di kulit ketimbang sabun.

Selain itu, cleanser atau produk pembersih wajah juga lebih mengandung sedikit detergen dan busa sehingga tidak membuat kulit semakin kering. Di sisi lain, produk cleanser umumnya memiliki pH yang sama dengan kulit serta mengandung pelembap seperti gliserin dan ceramide.

Produk berikutnya yang juga disarankan untuk digunakan oleh lansia adalah pelembap. Secara umum, ada tiga jenis pelembap yang beredar yakni dengan sifat menarik air kulit, mengisi celah-celah kulit dan menghambat penguapan air dari kulit.

Arini mengatakan, dalam memilih pelembap sebaiknya sesuaikan dengan kondisi kulit lansia dan seberapa kering kulitnya mengingat spesifikasi yang berbeda dari setiap produk.

"Kalau untuk yang sangat kering bisa emolien karena dia masuk ke dalam celah kulit seperti penggunaan ceramide, kita tambahkan dengan yang dapat menghambat penguapan air," tutur Arini yang menjadi anggota Kelompok Studi Dermatologi Germatologi Geriatri Indonesia itu.

Berdasarkan konsistensinya, pelembap yang lengket, tebal seperti krim bisa dipilih untuk kulit yang sangat kering. Sementara pada kulit yang tidak terlalu kering atau untuk pemakaian sehari-hari, maka pelembap dengan jenis losion disarankan karena lebih nyaman di kulit.

Perhatikan juga waktu mengaplikasikan pelembap. Menurut Arini, pelembap sebaiknya dipakai segera setelah mandi.

Produk terakhir yakni tabir surya karena mampu melindungi kulit dari pajanan sinar matahari yang menyebabkan masalah kulit termasuk penuaan, kulit terbakar matahari atau sunburn dan memicu kanker kulit.

"90 persen penuaan lebih banyak diperankan oleh faktor ekstrinsik. Kita dapat menghindari penuaan itu apabila dapat menghindari faktor ekstrinsik dengan baik, salah satunya UVA (merusak kolagen dan elastisitas kulit karena penetrasinya lebih dalam). UVB membuat sunburn. Kita harus pakai tabir surya karena dapat menangkal efek buruk dari sinar UVA atau UVB," papar Arini.

Arini menyarankan tabir surya dengan SPF 30 pada lansia dan produk dengan proteksi terhadap UVA yang biasanya dapat dilihat dari label kemasannya (tulisan spektrum luas atau tulisan PA ++). Selain itu, sebaiknya perhatikan pemakaian tabir surya yang tepat sisi jumlah dan frekuensi pengulangannya.

Selain ketiga skincare seperti yang disebutkan, dia juga mengingatkan lansia tentang durasi mandi yang sebaiknya tidak terlalu lama dan menghindari sabun-sabun dengan sifat antiseptik karena dapat membuat kulit semakin kering.

Sementara itu, selain perawatan kulit dengan menggunakan produk-produk tertentu, berikut beberapa cara lain yang bisa digunakan untuk meredakan atau meringankan masalah kulit seperti kulit kering karena faktor usia, seperti dilansir dari laman American Academy of Dermatology Association (AAD).

1. Perhatikan sabun yang Anda gunakan.

Saat lansia mandi, usahakan untuk menggunakan sabun mandi yang lembut, atau sabun mandi yang bebas pewangi, atau pelembab.

Hal tersebut akan membantu menenangkan kulit daripada mengeringkan kulit lansia. Bahan pelembab yang dapat membantu mengurangi kekeringan termasuk gliserin, asam hialuronat, dan lanolin.

2. Gunakan air hangat

Saat mandi, gunakanlah air hangat (bukan panas). Air panas akan menghilangkan minyak alami kulit, dan justru dapat meningkatkan kekeringan kulit.

3. Gunakan kain lembut bukan sikat badan

Untuk membantu membersihkan tubuh, gunakanlah kain yang lembut dan jangan gunakan buff puff atau sikat mandi karena justru dapat mengiritasi kulit lansia.

4. Jaga kelembaban ruangan

Menjaga kelembaban dalam ruangan antara 45% dan 60% dapat mengurangi kulit kering dan gatal. Anda dapat dengan mudah mengukur kelembaban di udara dengan hidrometer, yang dapat dibeli di toko perangkat keras atau perbaikan rumah.

Sebab, pemanas ruangan dan AC dapat menghilangkan kelembapan dari udara. Udara kering dapat membuat kulit lansia terasa kering dan gatal.

Baca juga artikel terkait PERAWATAN KULIT LANSIA atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya